Suara.com - Politik dinasti memang lekat dengan negeri ini. Salah satu yang paling terkenal adalah Keluarga Natakusumah yang menjadi representasi politik dinasti sekaligus koruptor di Provinsi Banten. Sebelumnya, Banten lekat dengan sosok Ratu Atut, bekas Gubernur Banten yang juga sarat dengan politik dinasti dan korupsi.
Jelang Pilkada 2024 Keluarga Natakusumah menjagokan Dimyati Natakusumah sebagai cawagub Banten berpasangan dengan Andra Soni. Pasangan Andra – Dimyati berada di kubu koalisi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan terlibatnya Gerindra sebagai salah satu partai pengusung.
Nama Natakusumah bukan klan keluarga baru dalam percaturan politik Banten. Keluarga ini telah beberapa kali menduduki posisi strategis dalam jabatan politik pada generasi sebelumnya. Achmad Dimyati Natakusumah pernah menjabat sebagai Bupati Padeglang selama dua periode mulai 2000 – 2005 dan 2005 – 2009.
Sebelumnya Achmad Dimyati menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dari 4 Juli 2014 hingga 1 Oktober 2014. Dia adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak tahun 2019 hingga 2024.
Baca Juga: Bukan Cuma Raffi Ahmad, Tokoh Politik Banten dan Nasional Masuk Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati
Selama masa jabatannya Achmad Dimyati pernah terjerat kasus dugaan pemberian suap sebesar Rp1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang yang bertujuan untuk memuluskan pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar pada tahun 2006 ke Bank Jabar.
Saat itu Achmad sudah ditetapkan sebagai tersangka pada 2009 namun kemudian Achmad bebas dari semua tuduhan pada 2011 saat kasus tersebut masih mengambang.
Kontroversi lainnya, Achmad Dimyati pernah dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap gadis muda bernama Ratu Shinta Dewi Kristina hingga korban melaporkan ke Komnas HAM.
Setelah Achmad Dimyati lengser, kursi bupati diduduki oleh sang istri, Irma Nurulita mulai 2016 – 2021 dan 2021 – sekarang. Satu periode sebelumnya, jabatan bupati dipegang Erwan Kurtubi.
Sang anak, yaitu Rizki Natakusumah adalah pasangan dari Beby Tsabina. Ia adalah anggota DPR RI dengan kekayaan Rp7.794.727.198. Harta kekayaan miliknya terbagi dalam sejumlah aset.
Baca Juga: Pengamat Nilai Penunjukan Raffi Ahmad Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati Sia-sia, Jika...
Sementara, sang ibu, Irna Narulita juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI selama dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2016. Irna Narulita mengawali karier politiknya lewat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2012 lalu berpasangan dengan Wahidin Halim. Namun Irna kalah dari pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno.
Kemudian Irna masuk Senayan pada Pemilu Legislatif (Pileg) daerah pemilihan Pandeglang dan Lebak. Dia menjadi anggota DPR dari Fraksi PPP periode 2014 sampai 2016. Namun sejak tahun 2020, Irna jadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga sekarang.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni