Said Abdullah: Kawan-kawan Fraksi Sudah Firm DPR RI Tambah Komisi jadi 13

Kamis, 03 Oktober 2024 | 15:10 WIB
Said Abdullah: Kawan-kawan Fraksi Sudah Firm DPR RI Tambah Komisi jadi 13
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI fraksi PDIP, Said Abdullah, menyampaikan, jika DPR RI sudah menyiapkan opsi menambah jumlah komisi mencapai 13. Jumlah tersebut setelah ditambah dari jumlah sebelumnya yang hanya ada 11 komisi. 

"Sampai saat ini komisi disiapkan 13 namun nomenklatur dari setiap komisi mitranya itu akan ditentukan setelah kementerian ditetapkan oleh Presiden Terpilih sesuai dengan kebutuhannya," kata Said di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024). 

Menurutnya, seluruh fraksi di DPR RI sudah setuju dengan penambahan komisi menjadi 13. 

"13 komisinya Insyaallah kawan-kawan fraksi sudah firm," ujarnya. 

Baca Juga: Pandji Usul Kaesang Ajak Semua Keluarga Pakai Rompi 'Putra Mulyono' tapi Warna Pink, Netizen: Tahanan Kejagung?

Ketua DPR Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Muhaimin Iskandar, Rachmat Gobel dan Lodewijk Freidrich Paulus saat Rapat Paripurna ke-8 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 (Periode Keanggotaan (2019-2024) di Gedung Nusantara II, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ilustasi rapat paripurna DPR. [Suara.com/Alfian Winanto]

Kendati begitu, Said menyampaikan, jika nantinya akan ada penyesuaian bidang dalam rangka penambahan komisi tersebut. Hal itu sambil menunggu pelantikan Presiden terpilih hingga 20 Oktober. 

"InsyaAllah tanggal 13 14 15 kami akan rapat dengan fraksi-fraksi dipimpin oleh pimpinan DPR supaya begitu presiden terpilih di DPR sudah siap semua komisi," ungkapnya. 

"Pembidangan saja. Kalau penambahannya sudah disepakati," imbuhnya. 

Sementara terpisah, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan, jika wacana penambahan komisi masih terus dimatangkan. 

"Itu semua sedang kita matangkan dan bicarakan bersama," kata Puan. 

Baca Juga: 10 Nama Capim dan Cadewas KPK Dicap Produk Ilegal, MAKI Salahkan Jokowi, Kenapa?

"Kita masih bangak yg harus diselesaikan, harus konsolidasi internela, mereka harus lebih memahami speerti apa dpr kemudian konsolidasi fraksi kita akan menetapkan dulu pimpinan fraksi kemudian mereka juga harus saling bertemu, masih banyak lagi pertemuan terkair apa itu dpr dsb, ini kan waktu nya hanya seminggu sebelum penetapan komisi komisi dan penetapan AKD-AKD," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI