Adu Kekuatan Militer Hizbullah vs Israel, Mampukah Menandingi Iron Dome?

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 03 Oktober 2024 | 14:50 WIB
Adu Kekuatan Militer Hizbullah vs Israel, Mampukah Menandingi Iron Dome?
Adu kekuatan militer Hizbullah vs Israel. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang antara kelompok Hizbullah melawan Israel masih berkobar di Lebanon. Terkini, 8 tentara Israel tewas dalam sebuah pertempuran di wilayah Lebanon bagian selatan.

Sebelumnya, serangan udara besar-besaran Israel di Beirut, pada Jumat (27/9/2024) malam menewaskan Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Israel kini memang mengincar kelompok Hizbullah dalam operasi tak terbatas. Eskalasi konflik di Timur Tengah makin panas. 

Lalu siapakah yang akan memenangkan pertempuran ini, apakah Israel atau Hizbullah? Untuk itu mari kita lihat perbandingan kekuatan militer keduanya. 

Kekuatan Militer Hizbullah

Dikutip dari csis.org, Hizbullah memiliki sekitar 30.000 pejuang aktif dan hingga 20.000 pejuang cadangan. Pasukannya terutama terdiri dari infanteri ringan, yang secara historis dilatih dan dibangun untuk kemampuan sembunyi-sembunyi, mobilitas, dan otonomi.

Pada tahun 2006, unit roket Hizbullah dirancang untuk menyiapkan lokasi peluncuran, menembak, dan membubarkan diri dalam waktu kurang dari 28 detik.

Mereka mengandalkan peralatan yang telah ditempatkan sebelumnya, tempat perlindungan bawah tanah, dan sepeda gunung untuk mencapai jendela paparan yang kecil.

Hizbullah mungkin merupakan kelompok non-negara yang memiliki persenjataan paling berat di dunia, dan persediaan roket, rudal, dan persenjataan sistem pesawat tak berawak yang dimilikinya merupakan bagian utama dari persenjataannya.

Baca Juga: Pemakaman Pimpinan Hizbullah Nasrallah akan Dilakukan Hari Jumat

Perkiraan jumlah roket dan rudal yang dimiliki Hizbullah bervariasi antara 120.000 hingga 200.000. Karena kedekatan Hizbullah dengan Iran, kemungkinan besar Teheran akan memasok Hizbullah dengan cepat jika mereka menggunakan persenjataan ini dalam konflik dengan Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI