Anggap Pengkhianatan Suara Rakyat, Formappi Sebut Jalan Mulus Romy Soekarno ke Senayan di Luar Nurul

Kamis, 03 Oktober 2024 | 13:49 WIB
Anggap Pengkhianatan Suara Rakyat, Formappi Sebut Jalan Mulus Romy Soekarno ke Senayan di Luar Nurul
Anggota DPR RI dari fraksi PDIP yang juga Cucu Bung Karno, Romy Soekarno atau Hendra Rahtomo. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menyoroti jalan mulus cucu Bung Karno, Romy Soekarno atau Hendra Rahtomo menjadi wakil rakyat. Pasalnya, Romy melenggang ke Senayan usai dua calon legislatif terpilih dari PDIP mengundurkan diri.

Adalah Sri Rahayu dan Arteria Dahlan yang mengundurkan diri. Posisi tersebut kemudian digantikan oleh Romy. Romy ikut pelantikan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 1 Oktober 2024.

Menurut peneliti senior Formappi, tentu adanya pergantian caleg terpilih terkesan mengkhianati pilihan rakyat. Mengingat rakyat sudah memberikan suaranya kepada calon yang mereka pilih di bilik suara. Tetapi kekinian calon yang dilantik tidak sesuai dengan pilihan.

"Saya kira langkah penggantian calon terpilih itu memang nampak seperti sebuah 'pengkhianatan' terhadap suara rakyat sih," kata Lucius kepada Suara.com, Kamis (3/10/2024).

Lucius berpandangan ada dua kemungkinan bentuk pengkhianatan. Pertama pengkhianatan yang dilakukan caleg terpilih itu sendiri apabila memang mereka yang sengaja mengundurkan diri. Kedua, pengkhianatan yang dilakukan oleh PDIP sebagai partai pengusung.

"Kalau partai yang memaksa calon terpilih mengundurkan diri maka parpol yang mengkhianati suara rakyat. Ini nggak spesifik PDIP, tapi semua parpol yang melakukan penggantinya calon terpilih sebelum pelantikan ya," kata Lucius.

Menurut Lucius penggantian calon terpilih merupakan fenomena yang aneh. Ia sulit memahami bahwa ada caleg yang sudah berjuang untuk menang, tetapi mengundurkan diri setelah dinyatakan menang.

"Ini diluar Nurul!" sebut Lucius.

Menurutnya, perlu ada penjelasan lebih lanuut, apakah memang ada semacam permainan di parpol untuk menggeser calon terpilih dengan calon lain yang disuka. Termasuk calon yang disuka karena pertimbangan kekerabatan.

Baca Juga: Latar Belakang Romy Soekarno, Cucu Bung Karno yang Pernah Nikahi Donna Harun

Sebab, rasa-rasanya sulit untuk percaya ada caleg terpilih mengundurkan diri secara suka rela.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI