Sayangkan Pansel KPK Loloskan Figur Bermasalah, ICW Sorot Nama Johanis Tanak

Kamis, 03 Oktober 2024 | 12:54 WIB
Sayangkan Pansel KPK Loloskan Figur Bermasalah, ICW Sorot Nama Johanis Tanak
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sebut Hengki otak pungli di KPK sudah jadi tersangka. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Diky Anandya, menanggapi 10 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diserahkan Panitia Seleksi atau Pansel. Diky menyampaikan ICW menyayangkan Pansel masih meloloskan figur bermasalah.

Salah satu nama capim yang dianggap ICW bermasalah, misalnya Johanis Tanak. Diketahui wakil ketua KPK tersebut masuk dalam 10 besar capim hasil pansel.

Menurut ICW, Tanak sendiri patut dianggap tidak mumpuni baik dari segi integritas maupun dalam lingkup kompetensi.

Sementara dari segi Integritas, ICW pernah melaporkan Tanak atas dugaan pelanggaran etik karena diduga berkomunikasi dengan pihak yang saat itu sedang berperkara di KPK.

Baca Juga: ICW Tagih KPK Panggil Jokowi dan Teman Kaesang Berinisial Y: Jangan Hanya Sebatas Janji

"Sekalipun tidak ada putusan etik atas pelanggaran tersebut, namun Pansel rasanya gagal untuk menggali lebih dalam mengenai tindakan yang bersangkutan, termasuk ketika Tanak menghapus bukti berupa chat dengan pihak yang berperkara tersebut," kata Diky kepada Suara.com, Kamis (3/10/2024).

Sedangkan dari segi kompetensi, Diky mengatakan pertanyaan refektif yang harus dicermati adalah selama masa kepemipinan Tanak, KPK kerap dipersepsikan negatif oleh masyarakat, serta kerap menimbulkan kegaduhan, alih-alih prestasi yang dihasilkan.

"Jika model kepimpinan yang sudah terbukti, setidaknya 2 tahun sejak dirinya dilantik menggantikan Lili, lalu apa tolak ukur yang digunakan oleh Pansel untuk meloloskan yang bersangkutan? Bukan kah jika dirinya kelak terpilih, hanya akan mengulangi kegaduhan yang sama?" kata Diky.

Sebelumnya, Pansel telah menyerahkan masing-masing nama calon pimpinan dan calon Dewas KPK kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Ketua Pansel KPK, Arief Satria, menekankan pihaknya sudah melakukan seleksi berdasarkan tiga kriteria.

Baca Juga: Gedung KPK Digeruduk Mahasiswa, Desak Dewas Usut Pertemuan Marwata dengan Tersangka Kasus TPPU

"Bahwa kriteria yang kita tetapkan dalam memilih capim dan cadewas ini adalah satu integritas, dua kapabilitas, tiga adalah akseptabilitas," kata Arief di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Arief mengatakan dari ketiga kriteria tersebut, Pansel KPK juga melakukan upaya seleksi dari rekam jejak para calon.

"Kami mendapatkan masukan dari berbagai pihak. Jadi masukan dari berbagai instansi pemerintah yang memang memiliki kewenangan dan kompetensi dalam melihat rekam jejak dan kemudian juga dari masyarakat karena unsur masyarakat menjadi salah satu komponen penting dan menjadi bahan pertimbangan kami dalam menentukan keputusan akhir," tutur Arief.

Berikut nama-nama calon pimpinan dan calon Dewas KPK:

Capim:

  1. Agus Joko Pramono
  2. Ahmad Alamsyah Saragih
  3. Djoko Poerwanto
  4. Fitroh Rohcahyanto
  5. Ibnu Basuki Widodo
  6. Ida Budhiati
  7. Johanis Tanak
  8. Michael Rolandi Cesnanta Brata
  9. Poengky Indarti
  10. Setyo Budiyanto

Cadewas:

  1. Benny Jozua Mamoto
  2. Chisca Mirawati
  3. Elly Fariani
  4. Gusrizal
  5. Hamdi Hassyarbaini
  6. Heru Kreshna Reza
  7. Iskandar Mz
  8. Mirwazi
  9. Sumpeno
  10. Wisnu Baroto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI