Seorang Pelaku Pemerkosaan di Skotlandia Jadi Transgender, Penempatan di Rutan Perempuan Picu Perdebatan

Bella Suara.Com
Kamis, 03 Oktober 2024 | 12:10 WIB
Seorang Pelaku Pemerkosaan di Skotlandia Jadi Transgender, Penempatan di Rutan Perempuan Picu Perdebatan
Penjara - ilustrasi penjara seumur hidup artinya apa. (Pixabay/Fifaliana-joy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isla Bryson, yang sebelumnya dikenal sebagai Adam Graham, dipenjara selama delapan tahun tahun lalu karena memperkosa dua wanita di West Dunbartonshire dan Glasgow. Selama menunggu persidangan, Bryson melakukan perubahan jenis kelamin.

Awalnya, Bryson ditempatkan di ruang isolasi di penjara wanita Cornton Vale, tetapi setelah publik bereaksi keras, ia segera dipindahkan ke penjara laki-laki. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan kebijakan parlemen Skotlandia yang berusaha mempermudah proses pengakuan gender untuk individu transgender.

RUU Reformasi Pengakuan Gender (Skotlandia) akhirnya diblokir oleh pemerintah Inggris, dan Holyrood menghentikan upaya hukum lebih lanjut.

Minggu lalu, Kepolisian Skotlandia menegaskan bahwa mereka tidak akan mencatat pelaku pemerkosaan pria sebagai wanita. Kepala Polisi Jo Farrell menjelaskan bahwa pemerkosaan didefinisikan sebagai penetrasi oleh penis tanpa persetujuan, dan kejahatan ini hanya dapat dilakukan oleh pria.

Baca Juga: Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara di Kasus Lolly, Kena Pasal Berlapis?

Namun, dokumen internal yang bocor menimbulkan keraguan mengenai kebijakan tersebut. Berkas berjudul "Seks dan Gender" membahas bagaimana Bryson akan ditangani setelah dibebaskan dari penjara.

Dokumen itu menyebutkan bahwa Bryson mungkin dicatat sebagai perempuan, termasuk dalam basis data kejahatan dan daftar pelaku kejahatan seksual, meskipun riwayat transgendernya tetap disimpan dalam sistem kepolisian.

"Ketika individu ini kembali berhubungan dengan Kepolisian Skotlandia, kemungkinan besar ini akan menjadi masalah perlindungan publik dalam pengelolaan pelaku kejahatan seks," bunyi pernyataan dokumen tersebut.

"Dalam hal ini, mereka mungkin tercatat sebagai perempuan dengan nama Isla Bryson, namun riwayat transgendernya akan sesuai untuk disimpan dalam sistem kepolisian yang relevan." lanjutannya.

Sementara itu, sumber dari kepolisian mengungkapkan bahwa hal ini dapat berarti Bryson akan diperlakukan dan disebut sebagai wanita.

Baca Juga: Jejak Kriminal Vadel Badjideh, Pernah Ditebus Lolly Rp40 Juta dari Penjara?

Seorang juru bicara Kepolisian Skotlandia menyatakan bahwa laporan tahun 2023 tersebut merupakan usulan mengenai praktik dan standar perekaman di masa mendatang terkait identifikasi gender, dan mereka berkomitmen untuk melakukan tinjauan lebih lanjut mengenai isu ini.

"Kepala polisi membahas masalah identifikasi gender di dewan Otoritas Kepolisian Skotlandia pada bulan September 2024, dan Kepolisian Skotlandia berkomitmen untuk melakukan peninjauan yang lebih luas." katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI