Suara.com - Menantu kepala Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas minggu lalu dalam serangan besar-besaran Israel di Beirut, juga tewas dalam serangan Israel di Damaskus Rabu, kata sebuah LSM.
"Hassan Jaafar al-Qasir, menantu Hassan Nasrallah, termasuk di antara dua warga Lebanon yang menjadi korban serangan Israel yang menargetkan sebuah apartemen di sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Mazze, Damaskus," kata Syrian Observatory for Human Rights, klaim yang dikonfirmasi oleh sumber yang dekat dengan Hizbullah kepada AFP.
Menurut laporan media pemerintah Suriah, sedikitnya tiga warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan sebuah apartemen di ibu kota Suriah, Damaskus.
"Pada sore ini, musuh Israel meluncurkan serangan udara dari arah daerah yang dikuasai di Dataran Tinggi Golan, dengan sasaran sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Mazzeh, Damaskus," demikian laporan dari kantor berita SANA.
Baca Juga: Inggris Bantu Cegah Eskalasi di Timur Tengah saat Iran Luncurkan Serangan Misil ke Israel
"Serangan tersebut mengakibatkan tewasnya tiga warga sipil dan melukai tiga lainnya, serta menyebabkan kerusakan material pada properti di sekitar lokasi," tambah laporan tersebut. Israel belum memberikan tanggapan terkait serangan ini.
Serangan ini terjadi sehari setelah Israel melakukan pemboman di bandara militer Al-Thala di Provinsi Sweida dan sistem radar di batalyon pertahanan udara di Provinsi Daraa.
Sebelumnya, pada Selasa (1/10) pagi, tiga orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan beberapa lokasi di Damaskus, menurut kantor berita SANA.
Sejak 2011, Israel telah melancarkan serangan udara di Suriah untuk menargetkan militer pemerintah, pasukan Iran, dan Hizbullah.
Baca Juga: Jerman Kecam Serangan Rudal Iran ke Israel