Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, menjelaskan bahwa misi ini merupakan kesempatan bagi para taruna untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat internasional serta memperkenalkan keindahan dan kehebatan kapal layar TNI AL yang menjadi penerus KRI Dewaruci.
KRI Bima Suci memiliki panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter, jauh lebih besar dari pendahulunya, KRI Dewaruci.
Kapal ini dilengkapi dengan 26 layar, tiang utama setinggi 50 meter, serta kapasitas untuk menampung hingga 230 awak kapal.
Dengan kemampuan berlayar tanpa pengisian bahan bakar selama 30 hari, KRI Bima Suci tidak hanya menunjukkan keunggulan teknologi, tetapi juga ketangguhan dalam menghadapi tantangan laut.
![KRI Bima Suci. [Dok. KBRI Tokyo]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/10/03/86722-kri-bima-suci.jpg)
Untuk menyemarakkan kunjungan ini, KRI Bima Suci menggelar berbagai kegiatan, termasuk parade Drum Band Taruna AAL dan acara "Open Ship" bagi masyarakat Indonesia di Jepang.
Pengunjung bisa berkeliling kapal dan mengenal lebih dekat salah satu kapal layar terbesar di dunia ini. Kegiatan ini akan berlangsung pada 2 hingga 3 Oktober 2024 dengan tiga gelombang kunjungan, memberikan kesempatan bagi WNI di Jepang untuk menyaksikan langsung keindahan dan kebanggaan KRI Bima Suci.
Selain itu, akan digelar pula Seminar Kemaritiman secara daring dan luring, yang menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk 10 Taruna NDA (National Defense Academy) dan Akademi TNI di Jepang, serta Duta Besar Heri Akhmadi.
Seminar ini diharapkan menjadi sarana pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kemaritiman antara kedua negara.
Setelah rangkaian kunjungan dan kegiatan di Jepang, KRI Bima Suci dijadwalkan melanjutkan perjalanannya ke Filipina pada 5 Oktober 2024, meneruskan misi diplomasi yang menghubungkan Indonesia dengan berbagai negara di dunia.
Baca Juga: KRI Dewaruci Gelar MBJR, Kepulauan Bangka Belitung Promosikan Pariwisata
KRI Bima Suci bukan hanya simbol kebanggaan nasional, tetapi juga representasi kuat dari hubungan erat Indonesia dengan mitra internasionalnya.