Suara.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meresmikan lima Batalyon Infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) dalam rangka menyambut HUT TNI ke-79 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Rabu (2/10/2024).
Dalam sambutannya, Jenderal Agus menjelaskan bahwa Yonif PDR dibentuk secara khusus untuk mendukung keamanan dan pembangunan di wilayah-wilayah rawan.
"Yonif ini memiliki tugas spesifik, yaitu mendukung ketahanan pangan dan melindungi dari ancaman keamanan," ujarnya.
Kelima batalyon tersebut akan ditempatkan di Papua dengan tujuan mendukung percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca Juga: Usai BAIS Diobok-obok Hacker, Panglima TNI Buka Peluang Rekrut Ahli IT dari Sipil
"Penempatan di wilayah Papua bertujuan untuk membantu program-program pemerintah, terutama dalam percepatan pembangunan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," tambah Agus.
Yonif PDR akan berada di bawah komando Kodam Kasuari dan memiliki keunikan tersendiri karena terdiri dari batalyon konstruksi dan batalyon produksi.
Jenderal Agus juga menyoroti peran batalyon ini dalam program pertanian, yang akan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan masyarakat setempat, khususnya dalam budidaya padi.
"Kita akan melaksanakan program pertanian di Papua. Batalyon-batalyon ini akan membantu masyarakat bersama Kementerian Pertanian untuk bertanam padi," katanya.
Baca Juga: Panglima TNI Bantah Anggotanya Terlibat Pembakaran Rumah Jurnalis Tribrata TV: Sudah Diatasi Polri