Israel Kekeuh Bakal Balas Serangan Iran Meski Sudah Diberi Peringatan, Netanyahu: Kami Akan Menyerang Mereka!

Bella Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2024 | 11:36 WIB
Israel Kekeuh Bakal Balas Serangan Iran Meski Sudah Diberi Peringatan, Netanyahu: Kami Akan Menyerang Mereka!
Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu. [ANTARA/Anadolu/Abdülhamid Hoşbaş]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi serangan rudal besar-besaran oleh Iran dengan menyebutnya sebagai "kesalahan besar" dan berjanji akan membuat Teheran membayar atas tindakan tersebut.

"Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya," tegas Netanyahu hanya beberapa jam setelah serangan itu terjadi.

"Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka." lanjutnya.

Pernyataan Netanyahu muncul di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, setelah serangkaian serangan rudal Iran yang menargetkan Israel, yang dikabarkan menimbulkan sejumlah kerusakan.

Baca Juga: Jepang Kecam Serangan Iran Terhadap Israel, Shigeru Ishiba: Kami Mengutuknya dengan Tegas!

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dalam pernyataan terpisah dari pusat komando dan kendali yang memantau intersepsi rudal Iran, juga berjanji akan menghukum Iran atas serangan tersebut. Gallant menegaskan bahwa Israel akan memberikan balasan yang setimpal.

"Iran belum belajar dari pelajaran sederhana -- mereka yang menyerang negara Israel, akan membayar harga yang mahal," kata Gallant dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Sementara itu, Kepala Staf Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, berjanji akan menyerang infrastruktur di seluruh Israel jika negaranya diserang.
Pernyataan ini muncul setelah Iran meluncurkan sekitar 200 rudal ke wilayah Israel.

"Serangan ini akan diulangi dengan intensitas yang lebih besar, dan seluruh infrastruktur rezim akan menjadi target," kata Bagheri melalui siaran televisi nasional Iran.

Media Iran mempublikasikan cuplikan video yang diklaim menunjukkan peluncuran rudal, yang disebut oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran sebagai serangan terhadap "tiga pangkalan militer" di sekitar Tel Aviv dan beberapa pangkalan lainnya.

Baca Juga: Iran Serang Israel, Biden Perintahkan Militer AS Tembak Jatuh Rudal Balistik

Menurut Pengawal Revolusi, "90 persen" dari rudal yang ditembakkan berhasil mencapai targetnya pada Selasa malam. Namun, militer Israel menyatakan bahwa sekitar 180 rudal telah diluncurkan ke wilayahnya, dan sebagian besar berhasil diintersep oleh sistem pertahanan.

Pada Juni 2023, Iran memperkenalkan rudal balistik jarak menengah yang mampu melesat hingga 15 kali kecepatan suara, menjadikannya senjata hipersonik.
Presiden Iran saat itu, Ebrahim Raisi, menyatakan bahwa rudal tersebut akan meningkatkan "kekuatan pencegahan" Iran dan membawa "perdamaian serta stabilitas" di kawasan.

Berbeda dengan rudal balistik konvensional, rudal hipersonik bergerak pada ketinggian rendah di atmosfer, memungkinkan mereka mencapai target lebih cepat dan lebih sulit untuk diintersep oleh sistem pertahanan udara modern.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI