Profil Sultan Najamudin, Mantan Servis AC Keliling yang Tumbangkan La Nyalla di Pemilihan Ketua DPD RI Periode 2024-2029

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2024 | 10:57 WIB
Profil Sultan Najamudin, Mantan Servis AC Keliling yang Tumbangkan La Nyalla di Pemilihan Ketua DPD RI Periode 2024-2029
Ketua DPD RI yang baru, Sultan Najamudin. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah melewati proses panjang dan voting yang ketat, Sultan Najamudin berhasil terpilih sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024-2029, mengalahkan petahana La Nyalla Mattalitti.

Dalam rapat paripurna yang digelar sejak Selasa (1/10/2024) hingga Rabu (2/10/2024) dini hari, paket pimpinan yang dipimpin Sultan, bersama GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung, sukses mengantongi 95 suara.

Sementara itu, kubu La Nyalla Mattalitti hanya meraih 56 suara dalam pemilihan tersebut. Sebelum menjabat sebagai Ketua DPD RI, Sultan sebelumnya adalah Wakil Ketua III DPD RI, dan kali ini berhasil menumbangkan La Nyalla setelah proses pemilihan yang alot.

Sultan Najamudin, yang dikenal sebagai sosok penuh perjuangan, memiliki latar belakang menarik sebelum terjun ke politik. Ia memulai kariernya sebagai tukang servis AC keliling dan kemudian mengembangkan bisnisnya hingga sukses membentuk perusahaannya sendiri.

Pada 2009, Sultan maju sebagai calon anggota legislatif DPD RI dari daerah pemilihan (dapil) Bengkulu dan berhasil terpilih. Namun, dia mengundurkan diri setelah terpilih menjadi Wakil Gubernur Bengkulu untuk sisa masa bakti 2010-2015.

Tidak berhenti di situ, Sultan kembali mencalonkan diri sebagai calon gubernur Bengkulu pada 2015, namun kalah dalam pilkada tersebut.

Pada Pileg 2019, ia kembali terpilih sebagai anggota DPD RI dari dapil Bengkulu dan menduduki posisi Wakil Ketua III DPD RI. Kini, setelah sukses dalam pemilihan periode 2024-2029, Sultan resmi menjadi Ketua DPD RI.

Sebelum sukses di dunia politik, Sultan Najamudin juga dikenal sebagai pengusaha di bidang penjualan senjata, bahan peledak, dan tabung gas, dan menjabat sebagai komisaris ASA Karya Group. Pengalaman ini turut membentuk langkahnya dalam dunia politik dan bisnis.

Berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan kepada KPK pada Maret 2024, Sultan memiliki total kekayaan sebesar Rp 5,3 miliar.

Asetnya mencakup tiga bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Bandung senilai Rp 3,9 miliar, serta empat mobil, termasuk Mercedes Benz S350 dan Toyota Alphard.

Dengan latar belakangnya yang inspiratif, Sultan Najamudin membuktikan bahwa kerja kerasnya dari tukang servis AC hingga sukses di dunia politik dan bisnis membuahkan hasil yang gemilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI