Perjalanan Politik Puan Maharani: Menangis Dengar Mega Hampir Kena Lempar Asbak

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:35 WIB
Perjalanan Politik Puan Maharani: Menangis Dengar Mega Hampir Kena Lempar Asbak
Ilustrasi Puan Maharani dan Megawati Soekanoputri. Perjalanan politik Puan Maharani. [Instagram @presidenmegawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Panda, Puan menangis karena sudah mendapat informasi mengenai panasnya KLB yang penuh konflik. 

"Suasana di dalam arena kongres memang cukup panas. Megawati hampir kena lempar asbak dan sampai harus diamankan secara ketat," kata Panda Nababan. 

Ketika masih kuliah di jurusan komunikasi massa UI, Puan Maharani pernah menjadi wartawan magang Majalah Forum Keadilan. Hampir setahun, Puan Maharani menjalani status wartawan magang. 

Setelah menyelesaikan studi S1 di UI, Puan bergabung kePartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), partai politik yang didirikan oleh ibunya, Megawati Soekarnoputri.

Puan Maharani mengawali karirnya sebagai anggota DPP KNPI Bidang Luar Negeri pada tahun 2006. Pada tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pada Pemilu itu, Puan Maharani meraih suara terbanyak di wilayah Jawa Tengah yakni Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. Pada Pemilu 2014, Puan kembali terpilih sebagai anggota DPR dengan perolehan suara yang signifikan.

Pada tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) di kabinet Presiden Joko Widodo periode pertama.

Pada tahun 2019, Puan Maharani mencatat sejarah baru dalam perjalanan politiknya dengan menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024. Ia merupakan perempuan pertama yang menjabat posisi ini dalam sejarah politik Indonesia.

Baca Juga: Dari Panggung Musik ke Kursi DPR, Once Mekel Siap Perjuangkan Hak Cipta Musisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI