Militer Israel Gencarkan Operasi Darat di Lebanon Selatan, Ungkap Terowongan dan Rencana Serangan Hizbullah

Bella Suara.Com
Rabu, 02 Oktober 2024 | 05:00 WIB
Militer Israel Gencarkan Operasi Darat di Lebanon Selatan, Ungkap Terowongan dan Rencana Serangan Hizbullah
Pasukan Israel siapkan invasi darat ke Lebanon. Tank pasukan Israel terlihat di daerah dekat perbatasan utara Israel dengan Lebanon pada Kamis (27/9/2024). ANTARA FOTO/Ayal Margolin/Xinhua/Spt.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer Israel terus melakukan operasi militer di Lebanon Selatan, dengan target utama mengungkap terowongan dan tempat penyimpanan senjata milik kelompok Hizbullah. Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengungkapkan bahwa operasi-operasi ini telah berlangsung selama berbulan-bulan dan berhasil membongkar rencana invasi kelompok Hizbullah ke Israel.

Hagari menegaskan bahwa temuan-temuan tersebut baru saja dideklasifikasi setelah Israel mengumumkan operasi darat terhadap Hizbullah di wilayah tersebut. Operasi-operasi ini menemukan senjata canggih buatan Iran yang disembunyikan di bawah rumah-rumah warga di desa-desa Lebanon Selatan, yang lokasinya bersebelahan dengan kota-kota di perbatasan Israel.

“Kami telah memasuki infrastruktur bawah tanah milik Hizbullah, menemukan dan menghancurkan tempat penyimpanan senjata mereka, termasuk senjata canggih buatan Iran,” jelas Hagari.

Dalam konferensi persnya, Hagari menunjukkan rekaman video dari kamera tubuh pasukan yang menunjukkan terowongan-terowongan Hizbullah di bawah tiga desa di Lebanon, yang berdekatan dengan tiga kota Israel di perbatasan. Ia juga menambahkan bahwa bukti-bukti yang ditemukan di bawah rumah-rumah tersebut akan disampaikan kepada komunitas internasional.

Baca Juga: Israel Serang 3 Stasiun Radar Anti-Pesawat Suriah!

Hagari menyatakan bahwa operasi-operasi ini baru sebagian kecil dari puluhan operasi yang akan diumumkan ke depan. Fokus utamanya adalah menghancurkan aset strategis dan kemampuan Hizbullah.

“Kami tidak akan pergi ke Beirut atau kota-kota di Lebanon Selatan, kami fokus pada desa-desa di dekat perbatasan,” tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, militer Israel juga memanggil empat brigade cadangan untuk memperkuat operasi di perbatasan utara dengan Lebanon. Hal ini bertujuan memastikan keamanan warga Israel yang mengungsi dari daerah perbatasan akibat ancaman serangan Hizbullah.

“Dengan tambahan pasukan ini, kami akan melanjutkan aktivitas operasional melawan kelompok teroris Hizbullah dan memastikan warga Israel di perbatasan utara bisa kembali ke rumah dengan aman,” pungkas pernyataan resmi dari militer Israel.

Baca Juga: Serangan Darat Terbatas Dilancarkan Israel, Hizbullah Siap Membalas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI