“Yang luar biasa sebetulnya anak-anak naturalisasi ini, kecintaan dia terhadap Indonesia jauh lebih hebat," katanya.
Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan Rano Karno pernah mengkritik Timnas Indonesia kebanyakan naturalisasi pemain di era kepelatihan Shin Tae-yong. Namun hasil naturalisasi ini membuahkan hasil.
Momen Rano Karno pertanyakan kebijakan naturalisasi pemain pada November 2022 dalam rapat dengar pendapat Komisi 10 DPR dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI. Kala itu PSSI masih dipimpin Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan Zainudin Amali masih menjadi Menpora.
Namun saat itu Komisi 10 yang membidangi olahraga setuju dengan naturalisasi itu. Hanya saja, Rano Karno yang saat itu meminta jangan terlalu banyak naturalisasi pemain untuk timnas Indonesia.
“Jangan terlalu banyak juga naturalisasi, Pak. Nanti anak-anak kita nggak bisa bersaing. Kalau ukurannya tinggi, tentu mereka (pemain Eropa) lebih tinggi. Fisik mereka pasti lebih baik," ujar Rano Karno dilansir dari kanal Youtube DPR RI yang diunggal 8 November 2022.
Lalu di Juni 2024, Rano Karno masih mempertanyakan soal proyek naturalisasi ini.
Saat ini Timnas Indonesia baru sana ingin naturalisasi Jens Raven dan Calvin Ronald Verdonk.
"Makanya tadi saya sempat tanya, sampai kapan naturalisasi lagi ini? Karena berdasarkan catatan yang saya punya, ada total 13 orang naturalisasi,” kata Rano di rapat Komisi 10 DPR di Kompleks Parlemen Senayan.
Namun Rano Karno pada dasarnya setuju saja naturalisasi untuk pemain Timnas Indonesia.
Baca Juga: Bareng Bang Doel, Pramono Anung Ngaku Sedang Siapkan Materi Debat Cagub-Cawagub Jakarta
"Mudah-mudahan anda fun di sini dan bisa memberikan dampak kepada anak-anak, putra-putra Indonesia," katanya.