Suara.com - Selama 10 tahun jadi Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) disebut makin mahir mengontrol emosi di depan publik. Hal itu disampaikan pakar mikro ekspresi Kirdi Putra.
Putra mengungkapkan kalau Jokowi lihai sembunyikan emosi sebenarnya di depan publik alias poker face. Keahlian tersebut termasuk jarang dimiliki banyak orang, namun Jokowi dinilai melakukannya dengan cukup baik.
"Nggak banyak orang bisa jago benar-benar menyembunyikan ekspresi perasaannya. Dan buat saya, Pak Jokowi bagus dalam hal itu," kata Kirdi saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/10/2024).
Menurut Kirdi, kemampuan Jokowi menjadi poker face terjadi secara berangsur-angsur selama 10 tahun menjadi presiden. Saat awal menjadi Presiden pada 2014, Jokowi belum terlihat pandai menyembunyikan emosi.
Baca Juga: Arti Brevet Kehormatan Hiu Kencana yang Diberikan kepada Presiden Jokowi
Poker face sendiri memang bisa dilatih karena termasuk dalam teknik komunikasi non-verbal. Hal itu terlihat pada Jokowi dalam beberapa tahun terakhir yang sering kali bersikap dingin.
"Jadi pertama kali Pak Jokowi menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia, buat saya masih ada beberapa ekspresi beliau yang spontan itu terlihatkan," kata dia.
"Tapi semakin lama, sepertinya Pak Jokowi sudah men-develop atau menguasai, semakin ahli itu, semakin mahir kemampuan dalam menjaga ekspresi wajahnya," Putra menambahkan.
Menurut Kirdi, Jokowi nampak telah persiapkan ekspresi yang ingin dia nunjukan kepada publik. Sehingga sangat jarang mantan Gunernur Jakarta itu memperlihatkan ekspresi spontan.
"Justru kalau misalnya kita mau melihat respon sebenarnya adalah kalau Pak Jokowi nggak siap, terus kemudian ada sebuah peristiwa yang mengejutkan beliau. Nah, baru bisa kita lihat respon yang benerannya," ujar Kirdi.
Baca Juga: Tegas! Amien Rais Sebut Jokowi Presiden Terburuk Indonesia, Ini Alasannya