Puan soal Peluang Jabat Ketua DPR Lagi: Insyaallah, Amin, Doanya Ya

Selasa, 01 Oktober 2024 | 16:22 WIB
Puan soal Peluang Jabat Ketua DPR Lagi: Insyaallah, Amin, Doanya Ya
Potret Puan Maharani. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puan Maharani buka suara ihwal dirinya yang berpeluang kembali menjadi Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029. Peluang tersebut kian menguat seiring tidak adanya revisi Undang-Undang MPR/DPR/DPD/DPRD atau UU MD3.

Menanggapi adanya peluang tersebut, Puan meminta doa.

"Insyaallah, amin. Doanya ya doanya," kata Puan di kawasan Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Kekinian, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, mengatakan Puan merupakan calon tunggal Ketua DPR RI periode depan atau 2024-2029.

Baca Juga: Bantah jadi Anggota DPR RI Jalur Give Away, Romy Soekarno: Ini karena Saya Berjuang di Dapil

"Insyaallah, kalau dari PDI perjuangan final calonnya tunggal Ibu Puan Maharani," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Sementara untuk posisi pimpinan MPR RI periode depan, Said menyampaikan, hingga sejauh ini namanya masih digodok.

"Pimpinan MPR dari PDI perjuangan masih di godok," ujarnya.

Di sisi lain, Said bicara soal tantangan yang akan dihadapi DPR RI ke depannya. Ia mengatakan tantangan tidak akan datang dari internal saja, melainkan juga dari eksternal.

"Geopolitik, kemudian lantai pasok global yang sampai sekarang jauh dari sempurna, kemudian perang di mana-mana, ekulibrumnya, pandulumnya, keseimbangannya belum tercipta. Maka itu menjadi tantangan tersendiri. Bukan sekadar kumpul, tapi lupa bahwa tantangan yang dihadapi lebih berat. Dengan sendirinya pengawasan, fungsi-fungsi yang melekat pada DPR harus ditingkatkan," katanya.

Baca Juga: Puan Maharani: Perbincangan Dengan Prabowo Selalu Hangat

"Kalau tidak, maka DPR itu di mata publik seakan-akan tidak mengwakili publik. Bahkan DPR itu yang paling penting artikulasi kepentingan politiknya disampaikan, itu dari proses yang panjang ketika turun masa reses bersama masyarakat," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI