Suara.com - Ekspresi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi sorotan ketika hadir dalam Sidang Paripurna pelantikan Anggota DPR periode 2024-2029 di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10) pagi tadi. Jokowi dikatakan memasang ekspresi sedih ketika pemimpin sidang menyapa seluruh tamu kehormatan.
Penggalan video kejadian tersebut dibagikan oleh akun @CakKhum di media sosial X. Terlihat Jokowi tak banyak menunjukan ekspresi juga gerakan tubuh.
"Pimpinan Sementara memberikan sambutan Pelantikan Anggota DPR MPR, DPD RI 2024-2029, saat penyebutan yang terhormat Presiden RI (tidak ada yang tepuk tangan sama sekali). Wajahnya keliatan sedih," tulis akun @CakKhum di X.
Namun, raut wajah tersebut nyatanya bukan bentuk ekspresi sedih dari Jokowi. Pakar minor ekspresi Kirdi Putra menjelaskan, tidak nampak wajah sedih dari Jokowi meski tidak ada sambutan tepuk tangan ketika namanya disebut dalam Sidang Paripurna.
Baca Juga: Tegas! Amien Rais Sebut Jokowi Presiden Terburuk Indonesia, Ini Alasannya
"Saya nggak melihat ada tarikan sedih sih, kalau misalnya orang menduga-duga gitu boleh, nggak apa-apa, itu kan maksudnya jadi opini. Tapi kalau kita bicara tentang apakah beliau mukanya sedih karena nggak ditepuk tangan dan segala macam, saya tidak melihat sebuah respon otomatis," kata Kirdi saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/10/2024).
Menurut Kirdi, Jokowi memang pandai menyembunyikan ekspresi yang sebenarnya. Orang nomor satu di Indonesia itu juga sering kali tidak menunjukan ekspresi langsung ketika menghadapi kondisi tertentu.
"Buat saya saat ini Pak Jokowi jadi orang yang perlu kita berhati-hati dalam melihat reaksi ekspresi beliau. Karena sudah terbukti bahwa Pak Jokowi itu cukup canggih dalam menjalankan peran," katanya.
Termasuk saat sidang Paripurna pagi, alih-alih sedih, menurut Kirdi, ekspresi Jokowi saat itu cenderung menunjukan kalau dia sedang berpikir. Serta nampak seperti orang yang sedang merencanakan sesuatu.
"Menurut saya agak aneh nih. Dia lagi mempersiapkan apa lagi ya, gitu jadinya. Itu pertanyaannya yang muncul di pikiran saya," ujar Kirdi.
Baca Juga: Disebut Gagal Paham, WALHI "Kuliahi" Jokowi soal Teori Pembentukan Sedimen Pasir
Lebih lanjut, Kirdi menyampaikan bahwa memang tak mudah mengungkap maksud dari ekspresi yang ditujukan Jokowi.