Suara.com - Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin telah mengumumkan anggota termuda DPR, DPD, dan MPR RI periode 2024—2029. Dalam pengumuman tersebut, Larasati Moriska, yang baru berusia 22 tahun, terpilih sebagai anggota DPD RI termuda.
Larasati mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara (Kaltara) dan juga didaulat menjadi pimpinan sementara DPD RI dan MPR RI pada sidang yang digelar di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Larasati, merupakan putri dari pasangan Asni Hafid dan Nardi Aziz, berasal dari keluarga yang memiliki rekam jejak kuat dalam dunia politik.
Ayahnya, Nardi Aziz, pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Nunukan, sementara ibunya, Asni Hafid, adalah mantan anggota DPD RI dari Kaltara.
Sebagai anggota DPD RI termuda, Larasati membawa harapan baru bagi Generasi Z Kaltara dengan komitmennya untuk mendorong pembangunan daerah dan memperkuat representasi Kalimantan Utara di tingkat pusat.
Larasati Moriska baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana di jurusan bisnis di Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang.
Ia kini memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin jalannya Sidang Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji dan Pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI periode 2024—2029.
Kehadirannya di parlemen bukan hanya mencetak sejarah sebagai anggota DPD termuda, tetapi juga mencerminkan kebangkitan generasi muda dalam dunia politik.
Sebagai anak muda yang terpilih untuk memimpin di usia 22 tahun, Larasati berharap langkahnya dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berani terjun ke dalam dunia politik.
“Ini bukan hanya tentang usia, tetapi tentang ide-ide baru, semangat, dan keberanian untuk melakukan perubahan yang nyata bagi bangsa dan negara," ujar Larasati.
Anggota DPD RI termuda ini tidak hanya mencetak prestasi dengan menjadi bagian dari pimpinan sementara DPD dan MPR RI, tetapi juga membawa visi pembaharuan politik yang segar.
Hal ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kaltara yang melihat seorang perwakilan muda mereka berhasil menempati posisi penting di parlemen Indonesia.
Sebagai anggota DPD termuda, Larasati menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memperjuangkan hak-hak daerah yang diwakilinya, tetapi juga untuk mendorong generasi muda lainnya agar tidak takut terjun ke ranah politik demi perubahan positif bagi bangsa.