Cek Fakta: Korea Utara Larang Wisatawan dari Israel, Jepang, dan Amerika

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Selasa, 01 Oktober 2024 | 11:44 WIB
Cek Fakta: Korea Utara Larang Wisatawan dari Israel, Jepang, dan Amerika
Cek Fakta Korea Utara larang wisatawan dari Israel, Jepang, dan Amerika (Tiktok)
cek fakta hoaks

Hoaks!

Berdasarkan verifikasi Suara.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut Korea Utara membuka kembali pariwisata internasional musim dingin, namun tidak untuk kewarganegaraan Israel, Jepang dan Amerika Serikat.

Unggahan akun TikTok @Igunana0 yang telah dilihat 600 ribu kali itu, menampilkan foto-foto pariwisata di Korea utara.

Berikut narasi yang disampaikan:

"Korea Utara mengumumkan akan membuka pariwisata ke seluruh negara di dunia, kecuali negara yang memiliki kewarganegaraan Israel, Jepang, dan Amerika, pada musim dingin tahun 2025″

Baca Juga: Janji Gencatan Senjata Amerika Serikat Palsu, Iran: Memberi Banyak Waktu Kepada Penjahat

Lantas benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com, setelah ditelusuri di Google dengan kata kunci “pariwisata musim dingin Korea Utara dibuka” ditemukan informasi bahwa wisatawan yang dilarang berkunjung adalah mereka yang berkewarganegaraan Republik Korea atau Korea Selatan.

Di sana tidak ada informasi yang menyebut bahwa wisatawan kewarganegaraan Israel, Jepang, dan Amerika Serikat turut dilarang.

Melansir BBC, diketahui otoritas Korea Utara mengizinkan wisatawan dari negara mana pun untuk ikut serta dalam perjalanan tersebut, kecuali Korea Selatan. Namun, AS melarang warganya bepergian ke Korea Utara.

Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Resmi Maju Tanpa Gibran Imbas Akun Fufufafa

Lewat laman resminya KoryoTour mengabarkan bahwa pariwisata ke Samjiyon dan kemungkinan seluruh negara akan dilanjutkan pada Desember 2024.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Korea Utara membuka kembali pariwisata internasional musim dingin, namun tidak untuk kewarganegaraan Israel, Jepang dan Amerika Serikat tidaklah benar atau hoaks. Konten tersebut mengandung informasi yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI