Warga Suriah Rayakan Kematian Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Kok Bisa?

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 30 September 2024 | 14:11 WIB
Warga Suriah Rayakan Kematian Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Kok Bisa?
Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah saat berbicara kepada para pendukungnya selama prosesi keagamaan untuk menandai Ashura di pinggiran kota Beirut, Lebanon (14/11/2013). ANTARA/REUTERS/Khalil Hassan/am.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Tentara Israel di wilayah Lebanon. Namun ada hal mengejutkan atas kematian dari pejuang Palestina tersebut.

Yakni, sejumlah warga Suriah dikabarkan turut merayakan atas kematian Hassan Nasrallah oleh tentara Israel tersebut.

Bahkan, video yang beredar di media sosial menunjukkan kerumunan orang yang gembira turun ke jalan bahkan sebelum Hizbullah mengonfirmasi kematian Nasrallah.

Apa penyebabnya?

Baca Juga: Cek Fakta: Video Pangeran MBS dari Arab Saudi Akui Tak Peduli dengan Penderitaan Palestina

Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa faktor warga Suriah rayakan kematian dari pemimpin Hizbullah tersebut.

Pertana, Hizbullah Adalah Sekutu Utama Rezim Bashar Al Assad Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, telah menjadi sekutu utama rezim Suriah sejak pecahnya perang saudara Suriah pada tahun 2011.

Intervensi Hizbullah sangat penting dalam membantu pasukan Assad mendapatkan kembali kendali atas beberapa provinsi penting Suriah, termasuk perebutan kembali Aleppo, dan dalam mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan meskipun ada pertentangan yang meluas.

Melansir TRT World, kehadiran kelompok tersebut di Suriah, yang awalnya dibenarkan sebagai misi untuk melindungi tempat-tempat suci Syiah dan desa-desa perbatasan, segera meluas menjadi keterlibatan militer aktif di wilayah-wilayah yang mayoritas penduduknya Sunni, yang mengakibatkan banyak kekejaman dan korban sipil.

Kedua yakni, Hassan Nasrallah Melalui Hizbullah Melakukan Penindasan Bagi banyak warga Suriah, khususnya mereka yang berada di wilayah yang dikuasai oposisi seperti Idlib, keterlibatan Hizbullah dalam perang tersebut identik dengan penindasan dan kekerasan.

Baca Juga: Daftar 7 Petinggi Hizbullah yang Tewas dalam Serangan Israel, Siapa yang Tersisa?

Kelompok tersebut disalahkan karena memicu ketegangan sektarian dan melakukan serangan tanpa pandang bulu terhadap penduduk sipil.

Banyak yang memandang Hizbullah tidak hanya sebagai penegak rezim Suriah tetapi juga sebagai alat pengaruh Iran di wilayah tersebut.

Wilayah Idlib, yang terletak di barat laut Suriah, telah menjadi benteng terakhir pasukan pemberontak.

Daerah tersebut merupakan rumah bagi jutaan pengungsi Suriah, banyak di antaranya melarikan diri dari wilayah lain negara tersebut karena kekerasan.

Meskipun pasukan Suriah telah melakukan banyak serangan untuk merebut kembali wilayah tersebut, Idlib tetap berada di luar kendali rezim.

Hizbullah vs Israel

Update serangan udara Israel ke wilayah Lebanon dengan menargetkan kelompok Hizbullah Rabu (25/9/2024), ada sebanyak 19 orang mati dan puluhan luka-luka menurut otoritas setempat.

Total 19 orang meninggam itu menurut Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, empat orang tewas dan 38 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di provinsi Baalbek-Hermel di Lebanon timur.

Lima orang lagi tewas dan 27 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di kota Tebnine dan Bint Jbeil di Lebanon selatan, kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Serangan udara Israel juga menghantam kota Qana selatan dan menewaskan tiga orang lagi dan melukai 13 lainnya, kata kementerian.

Pesawat tempur Israel juga menyerang kota Joun selatan, menewaskan empat orang dan melukai beberapa lainnya, menurut laporan Kantor Berita Nasional milik pemerintah.

Tiga orang lagi tewas dan sembilan lainnya luka-luka dalam serangan udara lainnya di kota Maaysrah di Keserwan di Lebanon timur laut, kata penyiar tersebut.

Itu adalah pertama kalinya pesawat tempur Israel menyerang Keserwan sejak pecahnya bentrokan lintas perbatasan dengan Hizbullah pada 8 Oktober 2023.

Menurut reporter Anadolu, wilayah tersebut dihuni oleh kaum Syiah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI