Daftar 7 Petinggi Hizbullah yang Tewas dalam Serangan Israel, Siapa yang Tersisa?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 30 September 2024 | 13:04 WIB
Daftar 7 Petinggi Hizbullah yang Tewas dalam Serangan Israel, Siapa yang Tersisa?
Pemimpin kelompok Hizbullah di Libanon, Hassan Nasrallah sedang menyampaikan pidato pada Minggu (5/11). [Al-Manar TV/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kaouk, yang tewas dalam serangan udara pada hari Sabtu, adalah wakil kepala Dewan Pusat Hizbullah. Ia bergabung dengan kelompok militan tersebut pada awal berdirinya pada tahun 1980-an. Kaouk juga menjabat sebagai komandan militer Hizbullah di Lebanon selatan dari tahun 1995 hingga 2010. Ia tampil di beberapa media dan memberikan pidato kepada para pendukungnya, termasuk dalam pemakaman para militan Hizbullah yang tewas. Ia dipandang sebagai calon penerus Nasrallah.

Ibrahim Akil

Akil adalah seorang komandan tinggi dan memimpin Pasukan Radwan milik Hizbullah, yang telah diupayakan Israel untuk semakin menjauh dari perbatasannya dengan Lebanon. Ia juga merupakan anggota badan militer tertingginya, Dewan Jihad, dan selama bertahun-tahun telah masuk dalam daftar orang yang dicari Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri AS mengatakan Akil adalah bagian dari kelompok yang melakukan pengeboman Kedutaan Besar AS di Beirut pada tahun 1983 dan mengatur penyanderaan warga Jerman dan Amerika.

Ahmad Wehbe

Wehbe adalah komandan Pasukan Radwan dan memainkan peran penting dalam mengembangkan kelompok tersebut sejak pembentukannya hampir dua dekade lalu. Ia tewas bersama Akil dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut yang menghantam dan menghancurkan sebuah gedung.

Ali Karaki

Karaki memimpin garis depan selatan Hizbullah, memainkan peran kunci dalam konflik yang sedang berlangsung. AS menggambarkannya sebagai tokoh penting dalam kepemimpinan kelompok militan tersebut. Sedikit yang diketahui tentang Karaki, yang tewas bersama Nasrallah.

Mohammad Surour

Surour adalah kepala unit pesawat nirawak Hizbullah, yang digunakan untuk pertama kalinya dalam konflik saat ini dengan Israel. Di bawah kepemimpinannya, Hizbullah meluncurkan pesawat nirawak peledak dan pengintaian jauh ke dalam Israel, menembus sistem pertahanannya yang sebagian besar difokuskan pada roket dan rudal kelompok tersebut.

Baca Juga: Jumlah Pejuang Hizbullah yang Gugur dalam Pembunuhan Nasrallah Capai 20 Lebih

Ibrahim Kobeissi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI