"Kiai-kiai, ulama yang pada dasarnya para kiai, ulama itu tidak suka rebutan jabatan. Maka tidak pernah berhasil, tidak akan pernah berhasil bagi mereka yang menginginkan MLB. Jadi gitu aja," kata Ipul.
"Coba sampeyan lihat satu per satu datanya segala macam dilihat siapa nanti. Pernah dulu terjadi juga tapi akhirnya hilang gitu aja. Jadi nggak ada itu," sambung Ipul.
Bakal Digelar Oktober?
Diketahui, Isu Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) terus menggelinding. Rencananya, akan digelar pada Oktober 2024.
Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam memastikan MLB NU tetap akan digelar. Dia tidak akan berhenti berjuang demi kebaikan NU, Nahdliyin, dan masyarakat Indonesia.
Gus Salam yang juga Koordinator Presidium MLB NU itu menanggapi santai adanya kelompok ingin membubarkan muktamar luar biasa. “Kalau ada, siapa pun datang ke acara MLB, baik yang setuju atau tidak setuju, bahkan memiliki niat membubarkan, akan kami ajak ngopi, diskusi, dan ngaji,” ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (15/9/2024).
Dia menyebut MLB NU akan digelar dengan ilmiah dan akhlak. Karena itu, Gus Salam memastikan tidak perlu penjagaan berlebih.
“Segala ancaman, intimidasi, kekerasan tidak pernah dibalas dengan hal sama, tapi kita respons dengan kelembutan, kasih sayang, dan kebijaksanaan. Kami berharap Ansor, Banser, Pagar Nusa bersikap lebih dewasa, bijaksana, dan proporsional,” kata dia.
MLB NU tidak bisa dibubarkan karena kebebasan berserikat dan berpendapat dilindungi konstitusi dan diatur dalam undang-undang.
Gus Salam lalu menyentil badan otonom NU, seperti Gerakan Pemuda Ansor, Banser, dan Pagar Nusa untuk menjaga ulama tanpa membeda-bedakan ijtihad.