Jumlah Pejuang Hizbullah yang Gugur dalam Pembunuhan Nasrallah Capai 20 Lebih

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 30 September 2024 | 10:50 WIB
Jumlah Pejuang Hizbullah yang Gugur dalam Pembunuhan Nasrallah Capai 20 Lebih
Hizbullah melaporkan pada Minggu (22/9/2024) dini hari bahwa jumlah korban tewas dalam konflik dengan Israel telah mencapai 501 sejak pecahnya pertempuran kedua pihak pada 8 Oktober 2023. /ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 20 pejuang Hizbullah dari berbagai tingkatan dilaporkan tewas dalam serangan militer Israel yang terjadi pada Jumat (27/9) di Beirut, menurut klaim dari pihak militer Israel pada Minggu (29/9).

Dalam serangan tersebut, Sayyed Hassan Nasrallah, pemimpin tertinggi Hizbullah, juga dilaporkan gugur.

Menurut pernyataan militer, beberapa anggota lainnya yang juga tewas termasuk Ibrahim Hussein Jazini, yang menjabat sebagai direktur unit keamanan Nasrallah; Samir Tawfiq Deeb, penasihat senior Nasrallah; serta Abd al-Amir Muhammad Sablini dan Ali Naaf Ayoub, yang bertanggung jawab atas pembentukan kekuatan dan persenjataan Hizbullah.

Mereka berada di markas pusat Hizbullah yang terletak di pinggiran selatan ibu kota Lebanon saat Israel melancarkan serangan yang merusak sebuah gedung bertingkat.

Baca Juga: "Tidak Akan Dibiarkan Begitu Saja", Iran Beri Ancaman usai Serangan Israel Tewaskan Nasrallah

Israel melanjutkan serangan ke Lebanon pada Minggu dengan lebih banyak serangan udara di Beirut dan area bandara, menargetkan para ahli industri kimia Hizbullah, sesuai dengan laporan dari saluran berita pemerintah Israel, Kan TV.

Militer Israel menyatakan bahwa pesawat tempurnya juga menyerang bagian selatan Lebanon, menghancurkan peluncur roket yang ditujukan ke wilayah Israel, fasilitas penyimpanan senjata, dan infrastruktur Hizbullah.

Dikatakan bahwa beberapa pesawat tempur melancarkan serangan baru di 45 lokasi di daerah Kafra, Lebanon selatan, untuk menargetkan fasilitas penyimpanan senjata milik kelompok tersebut.

Sementara itu, Hizbullah membalas dengan menembakkan sekitar sepuluh roket ke arah wilayah Galilea barat dan Haamakim di utara Israel, dengan beberapa proyektil berhasil dicegat, menurut pernyataan dari pihak militer. (Antara)

Baca Juga: Arab Saudi Beri Peringatan Keras, Konflik Israel-Lebanon Punya Konsekuensi Berbahaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI