"Tidak Akan Dibiarkan Begitu Saja", Iran Beri Ancaman usai Serangan Israel Tewaskan Nasrallah

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 29 September 2024 | 23:45 WIB
"Tidak Akan Dibiarkan Begitu Saja", Iran Beri Ancaman usai Serangan Israel Tewaskan Nasrallah
Pasukan Israel siapkan invasi darat ke Lebanon. Tank pasukan Israel terlihat di daerah dekat perbatasan utara Israel dengan Lebanon pada Kamis (27/9/2024). ANTARA FOTO/Ayal Margolin/Xinhua/Spt.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan pada hari Minggu bahwa kematian seorang jenderal senior Iran, yang tewas bersama kepala Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan Israel di Beirut, "tidak akan dibiarkan begitu saja".

Pernyataan Araghchi disampaikan dua hari setelah serangan hari Jumat terhadap benteng Hizbullah yang didukung Iran di ibu kota Lebanon yang menewaskan Jenderal Abbas Nilforoushan, seorang komandan tinggi Pasukan Quds, sayap operasi luar negeri Korps Garda Revolusi Islam.

"Kejahatan mengerikan dari rezim Zionis agresor ini tidak akan dibiarkan begitu saja," kata diplomat tinggi tersebut menurut pernyataan kementerian luar negeri.

"Aparat diplomatik juga akan menggunakan semua kapasitas politik, diplomatik, hukum, dan internasionalnya untuk mengejar para penjahat dan pendukungnya," tambahnya.

Baca Juga: Mata-Mata Iran Bocorkan Lokasi Hassan Nasrallah sebelum Tewas dalam Serangan Israel

Para pejabat Iran telah mengutuk keras pembunuhan kepala Hizbullah Nasrallah, yang gerakannya yang kuat di Lebanon telah dipersenjatai dan dibiayai oleh republik Islam tersebut selama bertahun-tahun.

Pada hari Minggu, wakil presiden Iran untuk urusan strategis, Javad Zarif, mengatakan tanggapan "akan terjadi pada waktu yang tepat dan atas pilihan Iran, dan keputusan pasti akan dibuat di tingkat kepemimpinan, di tingkat tertinggi negara," kantor berita resmi IRNA melaporkan.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang memiliki keputusan akhir dalam semua masalah negara, telah menyampaikan belasungkawa atas "kemartiran" Nasrallah dan mengumumkan lima hari berkabung publik.

Warga Iran pada hari Minggu turun ke jalan di beberapa kota di seluruh negeri untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas pembunuhan Nilforoushan dari Garda Revolusi serta Nasrallah dari Hizbullah.

Sekretaris Dewan Garda Iran, Ahmad Jannati, mengatakan Israel akan "menerima jawaban yang tegas", mengancam dengan "penghancuran rezim Zionis," menurut kantor berita Fars.

Baca Juga: Semprot Amerika Serikat, Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI