Arab Saudi Beri Peringatan Keras, Konflik Israel-Lebanon Punya Konsekuensi Berbahaya

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Minggu, 29 September 2024 | 23:21 WIB
Arab Saudi Beri Peringatan Keras, Konflik Israel-Lebanon Punya Konsekuensi Berbahaya
Ilustrasi bendera Arab Saudi (Pexels/Abdulla Bin Talib)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Arab Saudi telah memperingatkan mengenai kemungkinan konsekuensi berbahaya akibat eskalasi militer Israel yang sedang berlangsung di Lebanon, serta mendesak agar gencatan senjata segera dilakukan.

Dalam pidatonya di Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York pada hari Sabtu (28/9), Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kedaulatan Lebanon sesuai dengan hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB.

“Ketidakadaan pertanggungjawaban serta hukuman, meskipun Israel terus-menerus melanggar hukum internasional dan hukum humaniter, hanya akan mendorong eskalasi lebih lanjut,” ucapnya.

Pangeran Farhan memperingatkan bahwa peningkatan ketegangan tidak akan memberikan keamanan atau stabilitas bagi pihak manapun. “Sebaliknya, hal ini akan mengarah pada konsekuensi yang berbahaya, meningkatkan tingkat kekerasan dan perang, serta semakin mengancam keamanan dan stabilitas di kawasan,” tambahnya.

Baca Juga: Semprot Amerika Serikat, Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina

Dia menegaskan bahwa Arab Saudi bergabung dalam upaya internasional untuk mendesak agar gencatan senjata segera diterapkan di Lebanon sebagai langkah membuka jalan bagi resolusi diplomatik yang berkelanjutan.

Amerika Serikat, Uni Eropa, dan beberapa negara lainnya juga telah meminta agar gencatan senjata sementara dibuat antara Israel dan kelompok Lebanon, Hizbullah, untuk memfasilitasi upaya diplomasi.

Sejak tanggal 23 September, tentara Israel telah melancarkan serangan di Lebanon, yang mengakibatkan setidaknya 816 orang tewas dan lebih dari 2.500 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam konflik lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah merenggut hampir 41.600 nyawa, setelah serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok Palestina, Hamas, ke Israel pada 7 Oktober.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon berpotensi meningkatkan konflik di Gaza menjadi perang regional yang lebih besar. (Antara)

Baca Juga: Israel Siap Hancurkan Lebanon Lewat Jalur Darat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI