Suara.com - Israel melancarkan serangan baru pada hari Minggu di benteng Hizbullah di Beirut selatan, kata seorang pejabat keamanan Lebanon kepada AFP, sementara militer Israel mengumumkan "serangan tepat sasaran".
Serangan terbaru itu terjadi beberapa hari setelah serangan serupa menewaskan pemimpin kelompok itu Hassan Nasrallah, yang meningkatkan ketegangan di tengah serangan intensif Israel di Beirut timur, selatan, dan selatan negara itu.
"Israel melancarkan serangan udara di pinggiran selatan Beirut," kata pejabat Lebanon itu, yang meminta identitasnya dirahasiakan untuk membahas masalah-masalah sensitif.
Koresponden AFP mendengar ledakan keras dan melihat asap mengepul dari daerah itu.
Baca Juga: Israel Siap Hancurkan Lebanon Lewat Jalur Darat
Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon melaporkan "serangan brutal yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel", seraya menambahkan bahwa ambulans telah bergegas ke daerah pinggiran selatan Beirut.
Seorang saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa sebuah roket menghantam sebuah gedung, yang langsung runtuh.
Dalam beberapa hari terakhir, Israel telah mengalihkan fokus operasi militernya dari Gaza ke Lebanon, setelah hampir setahun terlibat dalam baku tembak lintas batas dengan Hizbullah, yang menewaskan ratusan orang di Lebanon dan menyebabkan banyak orang mengungsi.
Kelompok tersebut mulai saling tembak lintas batas dengan Israel untuk mendukung sekutu Hamas sehari setelah serangan kelompok militan Palestina tersebut pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, yang memicu perang di Jalur Gaza.
Baca Juga: 1 Ribu Warga Lebanon Dibunuh Tentara Israel