Israel Klaim Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akan Membuat Dunia Lebih Aman

Bella Suara.Com
Minggu, 29 September 2024 | 03:00 WIB
Israel Klaim Tewasnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akan Membuat Dunia Lebih Aman
Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu. [ANTARA/Anadolu/Abdülhamid Hoşbaş]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Militer Israel pada Sabtu mengumumkan tewasnya Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah yang dianggap sebagai salah satu musuh terbesar Israel sepanjang masa.

Dalam pernyataannya, juru bicara militer Israel, Laksamana Madya Daniel Hagari, menyatakan bahwa kematian Nasrallah membuat dunia lebih aman.

"Nasrallah adalah salah satu musuh terbesar Negara Israel sepanjang masa. Eliminasi ini membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman," kata Hagari dalam konferensi pers yang disiarkan langsung.

Hagari juga menegaskan bahwa Israel akan terus memburu para pemimpin senior Hizbullah, kelompok bersenjata yang didukung oleh Iran dan merupakan sekutu Hamas.

Baca Juga: Israel Diduga Meretas Bandara di Lebanon hingga Ancam Serang Pesawat yang Akan Mendarat

"Kami terus, bahkan saat ini, menyerang, mengeliminasi, dan membunuh para komandan organisasi Hizbullah, dan kami akan terus melakukannya," tambahnya.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyampaikan pesan khusus kepada rakyat Lebanon bahwa perang ini tidak ditujukan kepada mereka.

"Perang kami bukan dengan kalian," ujarnya dalam sebuah pernyataan. Namun, dia memperingatkan musuh Israel bahwa negara tersebut tetap kuat dan tidak akan mundur. "Kepada musuh kami, saya katakan: Kami kuat dan bertekad," tambah Gallant.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan bahwa kematian Nasrallah memang pantas dan serangan udara Israel di Beirut yang menewaskannya merupakan tindakan yang dibenarkan.

"Eliminasi teroris utama Nasrallah adalah salah satu tindakan kontra-terorisme yang paling dibenarkan yang pernah dilakukan Israel," tulis Katz di media sosial X.

Baca Juga: Khamenei Diamankan! Iran Panik usai Serangan Israel yang Diduga Tewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

Ia juga menegaskan bahwa Nasrallah pantas dihentikan, dan kematiannya adalah hal yang baik.

Serangan mematikan pada Jumat yang menargetkan benteng Hizbullah di selatan Beirut, yang menewaskan Nasrallah, telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Pihak berwenang Israel segera memberlakukan aturan baru terkait keselamatan publik, termasuk larangan berkumpul lebih dari 1.000 orang di wilayah Israel tengah, jauh dari perbatasan Lebanon.

Kebijakan ini kemungkinan besar akan mempengaruhi aksi demonstrasi mingguan yang sering berlangsung di Tel Aviv dan lokasi lainnya.

Demonstrasi anti-pemerintah tersebut telah menyoroti nasib para sandera yang ditahan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Para demonstran terus mendesak pemerintah Israel untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Tegangan semakin memanas, dan situasi ini menambah babak baru dalam konflik Israel-Palestina yang masih terus berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI