Suara.com - Kementerian BUMN melalui Perum BULOG dengan program Bulog Peduli Pintar dan berkolaborasi dengan seluruh TJSL BUMN dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sebagai wujud apresiasi terhadap fungsi dan tugas TNI dan Polri berupa Dukungan Pendidikan Perguruan Tinggi Bagi Putra Putri TNI/Polri yang berbentuk tabungan pendidikan.
Program Kolaborasi bersama seluruh TJSL BUMN ini merupakan komitmen bersama TJSL sebagai wujud implementasi _Sustainable Development Goals_ (SDG’s) dimana Program kolaborasi TJSL ini sejalan dengan salah satu bidang prioritas Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Program TJSL Bulog Pintar Pilar Pembangunan Sosial, Khususnya TPB 4 (empat) Pendidikan Berkualitas.
Alokasi dukungan Pendidikan Perguruan Tinggi kolaborasi Kementerian BUMN bersama seluruh TJSL BUMN bagi Putra Putri TNI/Polri di Seluruh Indonesia tahun 2024 sebanyak 2.800 Putra Putri TNI Polri berprestasi di 38 provinsi di Indonesia.
Direktur Human Capital Perum BULOG, Sudarsono Hardjosoekarto hadir langsung memberikan beasiswa ini secara simbolis menyampaikan, Pemberian beasiswa kepada putra-putri TNI/Polri ini merupakan bagian yang sangat penting dari kontribusi sosial BUMN, karena secara bersama-sama memberikan beasiswa kepada 2.800 mahasiswa seluruh indonesia.
"Khusus untuk Bulog mendapatkan tugas khusus di NTB, tahun ini memberikan beasiswa kepada 48 mahasiswa atau putra putri TNI/Polri, ini tentu di masa mendatang akan terus kita evaluasi," ucapnya.
“Evaluasi yang akan dilakukan, yaitu melalui berbagai tahapan seperti pemantauan para mahasiswa bagaimana perkembangan studinya. Kemudian bagaimana sikap di dalam kesehariannya di kampus, di rumah maupun masyarakat. Intinya adalah kita memberikan semangat untuk mereka terus agar berprestasi," Ujar Sudarsono
Lebih lanjut, dengan diberikan beasiswa ini diharapkan para penerima dapat menggunakan beasiswa tersebut untuk mendukung kegiatan pendidikannya sampai selesai masa studinya.
Kementerian BUMN menunjuk Perum Bulog sebagai PIC untuk pelaksanaan program di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan jumlah alokasi sebanyak 48 Putra Putri TNI Polri yang terdiri dari 1 Putra/Putri TNI dan 47 Putra/Putri POLRI. Nilai dukungan pendidikan sebesar Rp5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk masing-masing penerima dukungan sehingga total anggaran biaya sebesar Rp240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah).
Baca Juga: Mayoritas Masyarakat Indonesia Masih Anggap Asuransi sebagai Pemborosan Uang