15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing

Bella Suara.Com
Jum'at, 27 September 2024 | 16:34 WIB
15 Tewas, Tragedi Tambang Emas Ilegal Ambruk di Indonesia jadi Sorotan Media Asing
Ilustrasi Mayat. (unsplash/john hendrick)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah media asing dari Uni Emirat Arab menyoroti kejadian tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang runtuh pada Kamis malam (26/9). Kejadian tersebut sedikitnya menewaskan 15 orang.

Media bernama Alarabiya tersebut mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini terjadi di kawasan tambang emas skala kecil yang kerap kali tidak memiliki regulasi dan pengawasan ketat, mengingat lokasinya yang terpencil dan sulit dijangkau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat, Irwan Efendi, mengatakan bahwa longsor ini membuat para penambang tertimbun material tambang. Para penambang, yang mayoritas merupakan warga setempat, menambang secara manual di lokasi tersebut.

Akses Sulit Hambat Upaya Penyelamatan

Alarabiya juga menyoroti upaya penyelamatan yang cukup sulit dilakukan karena lokasi tambang yang terisolasi.

Baca Juga: Nama Erina Gudono Masuk ke Pemberitaan Media Luar Negeri, Soal Apa?

Tim penyelamat harus berjalan kaki selama delapan jam untuk mencapai lokasi, karena tidak ada akses jalan menuju ke sana.

Kondisi medan yang berat menambah tantangan dalam mengevakuasi korban dan mencari yang masih hilang.

Diperkirakan ada sekitar 25 orang yang berada di dalam tambang saat kejadian. Dari jumlah tersebut, 15 orang telah dinyatakan meninggal dunia, sementara tiga lainnya mengalami luka-luka. Hingga kini, tujuh orang masih dinyatakan hilang dan operasi pencarian terus berlangsung.

Langkah Cepat Tim Gabungan

Polisi dan militer segera turun tangan pada Jumat pagi (27/9) untuk memulai operasi pencarian dan evakuasi. Tim gabungan ini terus berusaha menyisir lokasi longsor demi menemukan korban yang hilang, sembari memastikan bahwa kondisi di lapangan tetap aman.

Media asing tersebut juga menyoroti bahwa jejadian ini bukan pertama kalinya tambang ilegal di Indonesia menelan korban jiwa.

Baca Juga: Rizky Saputra Hantam Wasit PON 2024, Media Asing: Pertandingan Gila

Tambang-tambang semacam ini kerap beroperasi tanpa izin dan minim pengawasan, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI