Cek Fakta: Ridwan Kamil Beri Bantuan Rp10 Juta untuk Sekolah hingga Bayar Utang

Bella Suara.Com
Kamis, 26 September 2024 | 22:02 WIB
Cek Fakta: Ridwan Kamil Beri Bantuan Rp10 Juta untuk Sekolah hingga Bayar Utang
Ridwan Kamil blusukan ke Pancoran, Kamis (26/9/2024). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah unggahan video TikTok baru-baru ini menjadi perbincangan setelah menarasikan bahwa Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, membagikan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam video tersebut, dinarasikan bahwa bantuan tersebut mencakup biaya sekolah, modal usaha, dan pembayaran utang, masing-masing sebesar Rp10 juta.

Berikut isi narasi dalam unggahan tersebut:

“Bantuan ini untuk kamu yang membutuhkan

Baca Juga: Tak Mau Ikuti Jejak Anies Bentuk TGUPP, RK Pilih Bentuk Tim Ini

Biaya Sekolah 10 juta

Modal Usaha 10 juta

Bayar Hutang 10 juta”

Unggahan yang menarasikan Ridwan Kamil akan berikan bantuan biaya sekolah hingga modal usaha Rp10 juta. Faktanya, video dalam unggahan tersebut tidak sesuai dengan aslinya. (TikTok)
Unggahan yang menarasikan Ridwan Kamil akan berikan bantuan biaya sekolah hingga modal usaha Rp10 juta. Faktanya, video dalam unggahan tersebut tidak sesuai dengan aslinya. (TikTok)

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, klaim tersebut dinyatakan tidak benar.

Video asli yang digunakan dalam unggahan tersebut menunjukkan Ridwan Kamil sedang menjawab komentar seorang pengguna TikTok yang meminta dorongan semangat untuk menyelesaikan skripsinya.

Baca Juga: Janji RK jika Terpilih Gubernur, Tahun Pertama Mau Hijaukan Jakarta: Jalan Dilalui Mobil Harus Ada Pohon

Tidak ada pernyataan atau janji Ridwan Kamil terkait pemberian bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta untuk kebutuhan biaya sekolah, modal usaha, atau pembayaran utang.

Dengan demikian, klaim bahwa Ridwan Kamil akan memberikan bantuan uang tunai tersebut adalah hoaks.

Informasi dalam video tersebut telah dimanipulasi dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI