Kompolnas: Tak Ada Tembakan Peringatan Saat Polisi Bubarkan Remaja Berujung Temuan 7 Jasad Di Kali Bekasi

Kamis, 26 September 2024 | 20:47 WIB
Kompolnas: Tak Ada Tembakan Peringatan Saat Polisi Bubarkan Remaja Berujung Temuan 7 Jasad Di Kali Bekasi
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti [antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut dalam penyelidikan perkara tujuh remaja yang tewas di Kali Bekasi. Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan, berdasarkan hasil keterangan saksi, tidak ada tembakan peringatan saat polisi melakukan pembubaran.

"Dari pengumpulan informasi yang kami dapatkan, tidak ada tembakan ataupun tembakan peringatan," kata Poengky, saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2024).

Kasus ini sendiri sempat menjadi sorotan publik lantaran, penemuan tujuh jenazah ini bermula dari pembubaran polisi terhadap puluhan remaja yang disebut hendak melaksanakan tawuran.

Tidak sedikit remaja yang kabur kocar kacir, dan beberapa yang nekat menyeburkan diri ke Kali Bekasi agar bisa lolos dari kejaran polisi. Hingga akhirnya, tujuh remaja ditemukan meninggal dunia.

"Dari paparan Polrestro Bekasi Kota, diduga tujuh jenazah tersebut bagian dari kelompok yang akan tawuran,” kata Poengky.

“Di tempat kumpulnya peserta tawuran, ada sekitar 50 orang berkumpul. Ada yang membawa senjata-senjata tajam dan ada yang mengonsumsi minuman keras," tambahnya.

Dari lokasi polisi juga menyita puluhan senjata tajam, senjata tersebut. Bahkan tiga remaja kepergok sedang memegang senjata tajam sepanjang 1,8 meter.

"Di tempat berkumpulnya anggota geng tersebut, polisi menemukan puluhan senjata tajam. Bahkan ada tiga orang yang tertangkap tangan membawa sajam setinggi 1,8 meter, yang kemudian dijadikan tersangka," ucapnya.

Kode Pesta

Baca Juga: Hujan Iringi Pemakaman Muhammad Farhan Remaja yang Tewas di Kali Bekasi

Kompolnas juga menemukan kode ‘Pesta’ yang diduga merupakan sandi untuk melakukan tawuran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI