Suara.com - Viralnya video mesum antara guru dan siswi sekolah madrasah di Gorontalo ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos). Video berdurasi kurang dari lima menit tersebut, rupanya direkam oleh rekan siswi.
Kapolres Gorontalo AKBP Deddy Herman mengemukakan, teman korban merekam aksi mesum tersebut untuk diberikan kepada istri DH, guru mesum, sebagai bukti.
"Alasan merekam niatnya sih baik, untuk memberi tahu istri guru tersebut bahwa kelakuannya ini sudah melampaui batas," katanya.
Dedi juga mengemukakan bahwa teman korban tersebut mencoba memberi tahu keluarga DH terkait hubungan terlarang itu.
Baca Juga: Viral Video Mesum Bareng Siswinya, KPAI Geram Aksi Cabul Guru di Gorontalo: Harus Dihukum Maksimal!
Namun, pihak keluarga DH tidak percaya. Akhirnya, teman korban memutuskan untuk merekam kejadian menggunakan ponselnya.
"Makanya direkam menggunakan handphone kawannya. Dari kawannya inilah menyebar," sambung Deddy.
Mengutip Gopos.id-jaringan Suara.com, Deddy menegaskan bakal memberikan tindakan tegas kepada pemilik akun media sosial yang masih nekat menyebarkan video mesum tersebut.
Ia mengatakan, Tim Siber Polri terus melakukan tracking pemilik akun anonim yang terang-terangan menyebarluaskan identitas para pihak dalam video tersebut.
"Saya mengajak masyarakat untuk berhenti menyebarluaskan video maupun gambar dari pelaku. Hal itu merupakan perbuatan melawan hukum," katanya.
Baca Juga: Guru Mesum di Gorontalo Bakal Dapat Hukuman Berat, Polisi: Ditambah Sepertiga Hukumannya