Tragis! Pemuda di Tambora Tewas Terpanggang, Tidur di Lantai 2 hingga Terjebak saat Rumah Terbakar

Kamis, 26 September 2024 | 17:48 WIB
Tragis! Pemuda di Tambora Tewas Terpanggang, Tidur di Lantai 2 hingga Terjebak saat Rumah Terbakar
Tangkapan layar warga berusaha membobol masuk bangunan yang terbakar di Gang Bebek, Jalan Tanah Sereal 9, RT/RW 01/09 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat untuk menyelamatkan korban yang terjebak, Kamis (26/9/2024). ANTARA/Risky Syukur
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tragis betul nasib A (20), seorang pemuda karena tewas terbakar saat api melumat habis sebuah bangunan tempat usaha di kawasan di Gang Bebek, Jalan Tanah Sereal 9, Tambora Jakarta Barat, Kamis (26/9/2024) pagi sekitar pukul 04.45 WIB. Saat kebakaran terjadi, korban sedang tertidur di lantai dua bangunan itu.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebut jika korban terjebak saat bangunan tersebut terbakar. 

"Jadi, kebakaran di bawah, dia tidur di atas lantai tengah. Pas ke bawah, dia ke atas lagi karena asap tebal. Rumah juga dikunci, tak bisa keluar dia," katanya dikutip dari Antara, Kamis.  

Sementara itu, dua orang lainnya yang juga merupakan karyawan di tempat usaha itu berhasil diselamatkan setelah warga membobol pintu bangunan tersebut.

Baca Juga: 'Berantakan' Klarifikasi Roti Rp400 Ribu, Pandji Sarankan Kaesang-Erina Minta Maaf: Anda Ini Anak dan Menantu Presiden!

"Iya, terus didobrak sama warga, dua diselamatkan, satu yang ke atas meninggal kena asap," katanya.

Dua warga berinisial Hasan (28) dan Zaki (19) yang berhasil selamat itu pun mengalami luka bakar dan segera dilarikan ke rumah sakit.

"Satunya luka bakar 50 persen, satu lagi agak ringan," katanya.

Meskipun belum pasti, Syarif menduga api kebakaran awalnya berasal dari mesin-mesin atau sakelar-sakelar yang ada dalam bangunan.

"Kayaknya dari mesin-mesin itu. Mungkin dari saklar-saklar di situ. Itu keterangannya (penyebab) harus dari polisi, pokoknya ada yang meninggal," katanya menegaskan.

Baca Juga: Minta Maaf karena Tahu Anak-anaknya Di-bully? Rocky Gerung Ungkap Suasana Batin Iriana Jokowi

Adapun bangunan tersebut, kata Syarif, semacam tempat usaha sablon pakaian.

"Ini dagang 'online' (daring), entah sablon atau 'printing'," lanjut Syarif.

Total delapan armada dan 40 petugas pemadam yang diterjunkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.

Pada video yang dibagikan Syarif, tampak sejumlah warga berusaha membobol masuk bangunan yang bagian dalamnya sudah dilahap api dan sebagian lagi terus menyiram air ke sumber api.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI