Infografis
Suara.com - Para penggemar acara Netflix 'Bridgerton' merasa marah setelah mereka tiba di pengalaman Pesta Dansa Bridgerton dan mendapati makanan yang kurang matang, tidak ada tarian, dan hanya ada seorang pemain biola.
Menurut Forbes, pesta bertema Bridgerton, yang diselenggarakan oleh sebuah bisnis manajemen acara Detroit, menjanjikan akan menjadi malam yang penuh kecanggihan, keanggunan, dan pesona historis yang menampilkan kontes kostum yang akan memberikan hadiah uang tunai sebesar $2.000 (Rp30 juta) kepada peserta yang berpakaian terbaik, musik klasik, pertunjukan teater, dan penamaan "Diamond of the Season," seperti yang terjadi di acara Netflix tersebut.
Beberapa penggemar bahkan membayar $250 (Rp3,8 juta) untuk paket "Duke and Duchess", termasuk layanan valet, makan malam, dan musik. Namun, kenyataannya sangat berbeda dan begitu pula acaranya.
Menurut Forbes, para penggemar yang mengenakan gaun pesta mewah untuk menghadiri Pesta Dansa Bridgerton kecewa karena mendapati pesta yang sangat berantakan dengan dekorasi yang lusuh, tidak ada tempat duduk, dan sedikit makanan.
Baca Juga: Eloise Bridgerton Anti Nikah? Nasibnya di Serial Berbeda Jauh dengan Buku!
Mereka mengklaim telah membayar ratusan dolar untuk tiket "acara penipuan" yang ditunda pada menit terakhir dan tidak menampilkan satu pun elemen yang dijanjikan.
Beberapa penggemar bahkan mengklaim bahwa acara tersebut terdiri dari latar belakang yang tampak seperti berasal dari "toko dolar" dan, sebagai ganti simfoni kuartet gesek yang indah yang terdengar dalam pertunjukan, terdapat seorang pemain biola tunggal, yang bermain di sudut ruangan tanpa iringan.
Foto dan video yang mencolok dari acara tersebut menunjukkan bahwa para hadirin, yang mengenakan gaun pesta yang elegan, sangat bosan sehingga mereka duduk bersila di lantai dan menggulir ponsel mereka. "Thread tentang PENIPUAN Pesta Bridgerton di Detroit yang saya (dan ratusan orang lainnya) menghabiskan $300," tulis pengguna X sambil membagikan gambar seorang penggemar yang duduk di lantai, menggunakan ponselnya.
Pemilik Harmonie Club sejak itu telah merilis pernyataan yang menanggapi kehebohan atas acara tersebut. "Kami ingin mengklarifikasi; Harmonie Club yang bersejarah adalah tempat dan pusat acara baru yang terletak di Paradise Valley di pusat kota Detroit," tulis pemiliknya.
"Harmonie Club dapat disewa oleh semua orang untuk acara pribadi atau publik. Kami sama sekali tidak berafiliasi dengan promotor dan/atau organisasi yang menyewa tempat kami untuk acara seperti Bridgerton Ball. Meskipun kami menawarkan dukungan untuk semua acara, yaitu menyediakan fasilitas back-of-house dan tim manajemen yang memadai; Perencanaan, pemrograman, dan pelaksanaan acara sebenarnya ditangani oleh penyewa tempat, promotor, dan tim mereka," tambahnya, menurut The Independent.
Baca Juga: Bridgerton Mau Bikin Spin Off Lagi? 3 Kisah Ini Bisa Jadi Topik Utamanya
Penyelenggara acara, Uncle N Me LLC, juga merilis pernyataan yang mengklaim "bertanggung jawab penuh dan akuntabilitas" atas bencana tersebut.
"Kami memahami bahwa tidak semua orang mendapatkan pengalaman yang mereka harapkan di acara terbaru kami Minggu malam di Harmonie Club, dan untuk itu, kami dengan tulus meminta maaf," bunyi pernyataan tersebut.
"Tujuan kami adalah untuk menghadirkan malam yang ajaib, tetapi kami menyadari bahwa tantangan organisasi memengaruhi kenikmatan beberapa tamu. Kami bertanggung jawab penuh atas kekurangan ini," tambahnya.
Penyelenggara tidak menjelaskan apakah peserta dan pembeli tiket akan mendapatkan kembali uang mereka. "Kami sedang meninjau opsi penyelesaian, yang akan segera dikomunikasikan. Pemahaman dan kesetiaan Anda sangat berarti bagi kami, dan kami berkomitmen untuk melakukan segala daya kami untuk memperbaikinya," katanya.
