Suara.com - Sikap lempar tanggung jawab antara Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango dengan Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan dalam kasus dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep bikin geram masyarakat.
Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, Pahala Nainggolan layak dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK.
"Pahala layak dilaporkan ke Dewas KPK karena membuka padahal baru lapor pimpinan KPK kan ulah dia," kata Boyamin kepada Suara.com, Kamis (26/9/2024).
Sementara, Nawawi Pomolango disebut Boyamin tidak menunjukkan sikap yang baik, bahkan bersikap kekanak-kanakan.
"Pimpinan KPK juga kekanak-kanakan juga gitu karena didahului terus kemudian ngambek," tandas Boyamin.
Alih-alih menjawab pertanyaan publik soal dugaan gratifikasi putra bungsu Presiden Joko Widodo, KPK justru saling melempar tanggung jawab untuk bicara tentang hasil analisis dari klarifikasi Kaesang.
Sebelumnya diberitakan, Nawawi menyebut belum ada rencana untuk mengumumkan hasil analisa penggunan jet pribadi Kaesang.
"Siapa yang beritahu akan diumumkan? Coba kroscek aja langsung ke Deputi Pencegahannya gitu," kata Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2024).
Dia justru menyerahkan kesempatan bicara kepada Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.
Baca Juga: Hasil Klarifikasi Kaesang Numpang Jet Pribadi, Ketua KPK: Nggak Penting Amat Pimpinan Umumkan Itu
"Dari pencegahan aja, dia yang bikin, ya dia yang umumkan," ujar Nawawi.