Perancis dan AS Akan Bahas Rencana Gencatan Senjata 21 Hari Israel-Lebanon, Upayakan Negosiasi

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 26 September 2024 | 10:48 WIB
Perancis dan AS Akan Bahas Rencana Gencatan Senjata 21 Hari Israel-Lebanon, Upayakan Negosiasi
Pengeboman terhadap biara Deir Mimas Lebanon oleh tentara Israel (Dohanews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prancis dan Amerika Serikat akan segera mengumumkan rencana gencatan senjata sementara selama 21 hari dalam konflik Israel-Lebanon yang akan memungkinkan perundingan deeskalasi, kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noël Barrault.

"Kami telah bekerja dengan mitra AS kami mengenai kerangka gencatan senjata sementara selama 21 hari untuk memungkinkan negosiasi," kata Barot pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, Rabu (25 September).

Platform ini akan segera diterbitkan dan kami berharap kedua belah pihak akan segera mengadopsinya untuk melindungi warga sipil dan memungkinkan dimulainya negosiasi diplomatik.

Tuan Barot juga mengatakan perang tidak dapat dihindari, tetapi solusi diplomatik tetap ada.

Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa beberapa negara telah berkontribusi terhadap proposal gencatan senjata.

Baca Juga: Update Israel vs Hizbullah: 19 Orang Tewas dan Puluhan Warga Lebanon Luka-luka

Mereka berharap upaya ini akan membawa perdamaian dan membuka jalan bagi diskusi mengenai solusi diplomatik, kata Wood.

Tuan Wood mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mendukung upaya diplomatik ini dalam beberapa hari mendatang.

Israel telah melakukan serangkaian serangan udara mematikan di Lebanon sejak Senin pagi, menewaskan hampir 610 orang dan melukai lebih dari 2.000 orang, menurut otoritas kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah berperang lintas batas sejak perang Israel di Gaza dimulai menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober, yang menyebabkan lebih dari 41.400 orang tewas di Gaza.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan terhadap Lebanon harus dihentikan karena dapat menyebabkan konflik Gaza meluas ke wilayah yang lebih luas. (Antara)

Baca Juga: Lebanon di Ambang Krisis, Pasokan Makanan Aman, tapi Ancaman Blokade Menghantui

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI