Suara.com - Kepolisian diminta untuk bergerak cepat mengusut tuntas kasus penyebaran berita bohong alias hoaks terkait kasus pencurian di Klinik Kecantikan Athena di Padang, Sumatra Barat yang diduga telah direkayasa oleh pemiliknya, Dokter Richard Lee. Kasus rekayasa pencurian itu diduga sengaja dilakukan Dokter Richard Lee untuk meningkatkan popularitas klinik miliknya.
Menanggapi itu, Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan meminta apara penegak hukum tidak tebang pilih untuk menindaklajuti kasus penyebaran kontan hoaks, apalagi yang diduga melibatkam publik figur.
"Ya, harus ditindak lanjut, tim cyber Polri. Dan di sinilah kita harapkan. Institusi penegak hukum bisa lebih tegas lagi tidak berpihak pada kelompok manapun," kata Trimedya di DPR, Jakarta, dikutip Kamis (26/9/2024).
Senada, Anggota Komisi III DPR RI Santoso juga meminta aparat untuk tegas menindak siapapun orang yang telah menyebarkan kontan hoaks.
Selain itu, legislator Partai Demokrat itu juga meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menindaklanjuti penyebaran berita hoaks yang meresahkan masyarakat.
"Ya harus tetap ditegakkan hukum itu," ujar Santoso.
Rekayasa Kasus Pencurian
Kasus pencurian di klinik kecantikan Athena Padang milik dokter Richard Lee, ternyata hanya rekayasa. Hal itu terungkap setelah jajaran Polresta Padang menyelidiki lebih lanjut kasus yang sempat viral karena terekam CCTV itu. Parahnya, pelaku yang terekam CCTV mencuri itu adalah karyawan Athena Padang itu sendiri.
"Hasil interogasi terhadap Kendi (pelaku) yang juga pegawai di klinik, pencurian ini hanya settingan untuk konten," ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: Prabowo Pamit Sebagai Menhan Ke Komisi I DPR: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita
Menurut Dedy, Kendi mengaku disuruh dokter Fifi yang bekerja bersama dokter Richard Lee. Diduga, konten pencurian ini dilakukan untuk mempromosikan Klinik Athena Padang yang akan dilaunching pada hari ini, Rabu (1/5/2024). Sementara aksi pencurian terjadi sebelum klinik beroperasi.