Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, melakukan kesalahan tutur saat berpidato di konferensi Partai Buruh di Liverpool, Inggris.
Ketika membahas konflik Gaza dan menyerukan perdamaian, Starmer secara tidak sengaja meminta Hamas untuk mengembalikan "sosis" alih-alih "sandera."
Starmer awalnya membahas pentingnya “pengekangan dan de-eskalasi” di perbatasan Lebanon dan Israel sebelum beralih ke konflik Gaza.
Di tengah pidato yang serius, ia menyerukan agar kedua belah pihak segera melakukan gencatan senjata.
Baca Juga: Skandal di Balik Pembebasan Pilot Susi Air? Jubir TPNPB Sebut Ada Suap Hingga Kepentingan Pilkada
“Saya menyerukan sekali lagi agar segera dilakukan gencatan senjata di Gaza, dan sosis-sosis dikembalikan,” kata Starmer, sebelum dengan cepat memperbaiki ucapannya menjadi "para sandera."
“Dan komitmen kembali terhadap solusi dua negara, negara Palestina yang diakui bersama Israel yang aman dan terlindungi,” lanjutnya.
Meski koreksi cepat dilakukan, momen itu sudah cukup untuk menjadi viral di platform media sosial seperti X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), dengan video kesalahan tersebut menjadi konten yang paling banyak dibagikan.
Video tersebut menyoroti momen lucu dalam pidato serius tentang konflik Gaza yang telah berkecamuk sejak serangan militan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Kesalahan ini segera mendapat perhatian media Inggris, termasuk Guardian dan Daily Mail, yang menggambarkannya sebagai "kekeliruan" yang mencuri perhatian.
Baca Juga: Tentara Israel Perlihatkan Kondisi Terowongan Tempat Tawanan Hamas
Meski begitu, Starmer tetap melanjutkan pidatonya dengan fokus pada upaya solusi dua negara yang mencakup pengakuan Palestina di samping Israel yang aman dan terlindungi.