Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa membangun ibu kota negara sebesar Indonesia bukan tugas yang mudah. Mengingat banyaknya tantangan dan hambatan yang dihadapi.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking D’Prima Hotel Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Jokowi mengatakan bahwa ekosistem Ibu Kota Nusantara (IKN) harus dibangun dengan matang agar kehidupan sehari-hari di ibu kota negara dapat berjalan layaknya kota-kota besar lainnya di dunia.
"Kita mau memindahkan PNS kita, ASN kita ke sini saja, kita semuanya harus berhitung, tidurnya di mana? Anak-anaknya sekolah di mana? Kalau sakit, rumah sakitnya siap atau tidak siap? Sabtu-Minggu, kalau weekend anak-anak diajak ke mana? Inilah ekosistem yang ingin kita bangun, agar betul-betul nanti berjalan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibu kota - ibu kota negara lainnya," kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (25/9/2024).
Jokowo menyinggung perkembangan infrastruktur di IKN, termasuk pembukaan Bandara Nusantara yang diharapkan akan mendukung prospek ekonomi dan bisnis di IKN.
Jokowi mengaku optimistis dengan berbagai fasilitas yang mulai dibangun, IKN akan menjadi pusat bisnis yang menarik bagi para pelaku usaha, baik domestik maupun internasional.

"Saya melihat bahwa prospek dari sisi ekonomi, bisnis di Ibu Kota Nusantara ini sangat terbuka lebar," ujar Jokowi.
Sementara terkait groundbreaking D’Prima Hotel Nusantara, Jokowi mengapresiasi pembangunan hotel dengan kapasitas 154 kamar dan nilai investasi mencapai Rp100 miliar tersebut.
"Hari ini D'Prima Hotel, budget hotel yang akan mulai dibangun ini akan melengkapi, memberikan variasi pilihan-pilihan bagi masyarakat yang akan ke Ibu Kota Nusantara. Saya sangat mengapresiasi," kata Jokowi.
Baca Juga: Sengaja Caper, Pengamat Bongkar Motif Kaesang Pangarep Pamer Rompi 'Anak Mulyono' saat Blusukan
Pindah Rumah Saja Ruwet