Inggris Kerahkan 700 Tentara dan 2 Kapal Perang ke Lebanon untuk Evakuasi Besar-besaran

Bella Suara.Com
Rabu, 25 September 2024 | 10:56 WIB
Inggris Kerahkan 700 Tentara dan 2 Kapal Perang ke Lebanon untuk Evakuasi Besar-besaran
Ilustrasi tentara Inggris. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, mendesak seluruh warga negara Inggris yang masih berada di Lebanon untuk segera meninggalkan negara tersebut di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok militan Hizbullah.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari rencana darurat pemerintah Inggris, yang kini sedang dipersiapkan untuk kemungkinan evakuasi skala besar.

"Ini adalah saat yang krusial. Kami meminta warga Inggris untuk segera pergi," ujar PM Starmer seperti diikutip dari Sky News, Rabu.

Serangan pesawat tak berawak Israel menghantam sebuah kendaraan di kota Sidon di Lebanon selatan (Foto: X/@QudsNen)
Serangan pesawat tak berawak Israel menghantam sebuah kendaraan di kota Sidon di Lebanon selatan (Foto: X/@QudsNen)

Ia menambahkan bahwa Inggris sedang meningkatkan persiapan mengingat eskalasi situasi di Lebanon, terutama setelah serangkaian serangan udara besar-besaran Israel terhadap Hizbullah.

Baca Juga: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Lebanon, Retno Marsudi: Kekerasan Tak Boleh Jadi Norma Baru!

Sebanyak 700 tentara Inggris dikerahkan ke pangkalan militer di Siprus untuk bersiaga jika evakuasi darurat diperintahkan.

Menteri Pertahanan John Healey menegaskan bahwa dua kapal perang Inggris, HMS Duncan dan RFA Mounts Bay, sudah berada di wilayah Mediterania Timur dan siap dikerahkan. Pesawat serta helikopter Angkatan Udara Inggris juga telah disiagakan untuk mendukung operasi ini.

"Peristiwa dalam beberapa jam terakhir menunjukkan betapa tidak stabilnya situasi ini, sehingga pesan kami jelas: warga negara Inggris harus segera pergi," kata Healey setelah memimpin rapat komite darurat COBRA.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada personel militer yang telah dikerahkan untuk menjaga keselamatan warga Inggris di wilayah tersebut.

Ketegangan yang memuncak antara Israel dan Hizbullah telah menyebabkan ribuan warga sipil di Lebanon Selatan mengungsi, sementara serangan Hizbullah juga memaksa ribuan warga Israel meninggalkan wilayah utara negara itu.

Baca Juga: Hizbullah Umumkan Serangan Udara ke Pangkalan Angkatan Laut Israel

Serangan Israel, yang bertujuan menghentikan tembakan Hizbullah ke wilayahnya, telah menargetkan sejumlah lokasi senjata kelompok tersebut, mengakibatkan ratusan korban jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI