Suara.com - Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi, membenarkan adanya laporan suara ledakan saat Tim Patroli Perintis Presisi melakukan penggerebekan di sebuah gubuk warung atau bedeng yang dijadikan tempat ngumpul sekelompok remaja, di wilayah Cipendawa, Rawalumbu, Sabtu (21/9/2024).
Penggerebekan tersebut dilakukan satu hari sebelum 7 jasad remaja ditemukan mengapung di Kali Bekasi, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (22/9). Untuk informasi, jarak antar warung bedeng ke TKP penemuan 7 mayat remaja, berkisar 5-8 menit.
Sukadi mengatakan, informasi adanya suara ledakan diterimanya saat mengintrograsi anggota tim Patroli Perintis Presisi dan saksi yang sudah diperiksa.
“Jadi, hanya ada (bunyi) ledakan, kalau yang saya interogasi, iya," kata Sukadi saat meninjau lokasi kejadian, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga: Viral Aksi Intoleran ASN Pemkot Bekasi, Netizen Serbu IG Disparbud: Ditunggu Pemecatannya!
Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima bunyi ledakan yang terdengar itu tidak mengarah pada sekelompok remaja yang sedang berkumpul di bedeng itu.
“Kami tidak tahu ledakan itu, tapi ledakan itu tidak mengarah ke orang ya, hanya ledakan begitu saja, akhirnya anak-anak itu merasa ketakutan," jelasnya.
Meski begitu, Sukadi menyebut sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan berasal dari mana bunyi ledakan tersebut.
“Saya sampai saat ini belum tahu, hanya ledakan katanya dari saksi yang kemarin kita amankan. Dia tidak mengatakan berapa kali, tapi ada suara ledakan gitu aja,” tandasnya.
Kontributor : Mae Harsa