Suara.com - Bobby Nasution menjadi sorotan usai potonya bersama sang istri Kahiyang Ayu naik private jet viral di media sosial. Pada foto yang beredar lokasi jet pribadi berada di Lanud Soewondo, yang dulunya bernama Bandara Polonia Medan.
Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun dilaporkan ke KPK soal dugaan gratifikasi. Namun, sampai saat ini calon Gubernur Sumut nomor urut 1 ini belum memberikan jawaban tegas terkait hal itu.
Bobby juga belum memutuskan kapan bakal memberikan klarifikasi langsung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya sudah sampaikan kemarin, untuk itu tentunya saya secara pribadi ikut saja," kata Bobby usai pengundian nomor urut untuk Pilgub Sumut 2024, Senin (23/9/2024) malam.
"Saya nggak ada mengatakan tidak, saya pasti ikut saja," sambung Bobby.
Saat ditanya apakah dirinya bakal melakukan klarifikasi seperti iparnya, Kaesang Pangarep, Bobby menyebutkan akan ikut proses.
"Ikut saja, dari prosesnya saya ikut saja," ujarnya.
Sebelumnya, beredar foto-foto yang menunjukkan Bobby dan Kahiyang turun dari sebuah jet pribadi. Foto-foto ini beredar luas dan menjadi viral.
Sebelumnya diberitakan, KPK sudah menerima laporan dugaan gratifikasi oleh Bobby Nasution terkait dengan penggunaan jet pribadi.
"Kalau percakapannya saya tidak bisa buka. Tapi informasi yang kami dapatkan ada. Nah itu tidak (bisa disebutkan jumlahnya), tidak ada informasi,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).
Setelah menerima laporan, kata Tessa, pihaknya batal memanggil Bobby dan kini telah melimpahkan terkait kasus dugaan gratifikasi itu ke Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK.
"Ya per hari ini saya mendapatkan informasi bahwa penanganan dugaan gratifikasi saudara BN atau BAN ya. Itu sudah difokuskan dan dilakukan di Direktorat PLPM juga," ujar Tessa.
Pelimpahan kepada Direktorat PLPM kasus dugaan gratifikasi Bobby ini sama dengan dugaan gratifikasi pemakaian jet pribadi putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.