Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat DPR Hari Ini, Ada Apa?

Selasa, 24 September 2024 | 11:49 WIB
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat DPR Hari Ini, Ada Apa?
Personel polisi saat Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja 2024 di Semarang, Senin (26/8/2024). (ANTARA/I.C. Senjaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 4.294 personel gabungan TNI/Polri bakal menjaga ketat aks peringatan Hari Tani Nasional tahun 2024 yang digelar di Jakarta pada Selasa (24/9/2024) hari ini. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ribuan personel tersebut nantinya bakal disebar ke beberapa lokasi yang menjadi target para pendemo, salah satunya adalah gedung DPR/MPR RI.

“Area DPR/MPR 3.517 personel, Monal 497 personel, dan Kementerian ATR/BPN 280 personel," ujar Ade Ary. 

Adapun dalam tuntutan aksi peringatan Hari Tani ini, masyarakat sipil bakal menyuarakan beberapa tuntutan, di antaranya laksanakan reforma agraria, selesaikan konflik agraria, tolak impor pangan, dan hapus Omnibus Law UU Cipta Kerja

Baca Juga: Perintahkan Kader Gerindra yang Lolos ke Senayan Agar Kerja buat Rakyat, Prabowo: Jangan Setia kepada Saya

Ade Ary menyampaikan, pihaknya bakal melakukan rekayasa lalu lintas, apabula jumlah massa dan eskalasi meningkat.

Ilustrasi polisi siaga jelang nataru. [Ist]
Ilustrasi polisi siaga jelang nataru. [Ist]

“Sifatnya situasional, kalau eskalasi meningkat diadakan penutupan jalan. Kalau tidak banyak lalin bakal normal,” jelas Ade Ary.

Ade Ary meminta agar para demontran agar bisa menjalan aksi sesuai pada regulasi sesuai dengan aturan hukum.

“Tidak menyuarakan hal yang provokatif agar aksi berjalan dengan damai,” katanya.

Kemudian, masyarakat juga sebaiknya menghindari ruas jalan yang bakal dilakukannya aksi demontrasi, agar tidak menambah kepadatan arus.

Baca Juga: Sumpah Prabowo Subianto: Saya Ingin Mati di Atas Kebenaran, Membela Rakyat!

“Kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut untuk mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalin,” pungkasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI