Jokowi Keluhkan Ancaman PHK Massal Akibat AI, Rocky Gerung: Bukti Kebohongan Tingkat Dewa

Selasa, 24 September 2024 | 10:35 WIB
Jokowi Keluhkan Ancaman PHK Massal Akibat AI, Rocky Gerung: Bukti Kebohongan Tingkat Dewa
Presiden Joko Widodo di smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur. (Foto: Antaranews.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo diakhir masa jabatannya mengingatkan bahwa 85 juta lapangan pekerjaan kemungkinan akan hilang pada tahun 2025 mendatang.

Menurutnya lapangan pekerjaan ini akan hilang lantaran imbas dari adanya kecerdasan buatan (Artificial intelligence) atau otomasi di berbagai sektor.

Hal ini ia ungkapkan dalam pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional 2024 di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (19/9/24) lalu.

Pernyataan Jokowi soal lapangan pekerjaan dan banyaknya pengangguran yang akan terjadi di Indonesia ini ia sampaikan saat dirinya akan segera meninggalkan posisinya.

Baca Juga: Cek Fakta: Taktik Jokowi Tunda Pelantikan Prabowo

Jokowi mengatakan dalam Bahasa Inggris, ‘Too Few Jobs for too Many People’. Kelimat tersebut kurang lebihnya memiliki arti pekerjaan yang ada di Indonesia akan terbatas, tetapi manusianya terlalu banyak.

Hal ini sontak mengundang kritik yang pedas dari seorang Politisi Rocky Gerung. Dalam akun youtubenya, Rocky justru blak-blakan menyindir bahwa hal inilah yang dinamakan Fufufafa.

“Inilah yang Namanya Fufufafa,” sindir Rocky, dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official, Senin (23/9/24).

“Artinya, dia berkeluh kesah untuk sesuatu yang seharusnya kewajiban dia,” tambahnya.

Rocky Gerung mengatakan bahwa pernyataan Jokowi tersebut justru secara tidak langsung menunjukkan jika dirinya tidak bekerja secara optimal selama bertugas.

Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Kerahkan Pasukan, Taktik Mulyono Tunda Pelantikan Prabowo

“Jadi semua hal yang seharusnya dia lakukan untuk memberi kesempatan rakyat menikmati 10 tahun masa kerjanya, justru dia tidak penuhi,” ungkapnya.

“Jadi buat apa berkeluh kesah untuk hal yang memang tugas dia itu,” tegasnya.

Rocky menilai bahwa tidak sepantasnya Jokowi berkeluh kesah soal hal tersebut. Pasalnya hal itu sudah menjadi tugasnya selama ini.

Rocky justru mengatakan bahwa hal ini semakin menunjukkan bahwa tingkat kebohongan Jokowi sudah Tingkat dewa.

“Kita tau kemampuan berbohong Jokowi makin lama makin Tingkat dewa itu,”ucapnya.

“Dia gagal membuktikan sesuatu yang dia janjikan, sekarang dia keluh kesahkan itu,” tambahnya.

Kontributor : Kanita

Drs
Kalian memang tolol semua bukankah Jokowi sendiri mengakui bahwa ci jimping itu kakak besarnya Jokowi, tentu mah dahulukan saudara kakak besar daripada luu semuanya ini untuk bekerja di Indonesia.
Supriandi
Tiddak perlu dipercaya
Ulat
Pertanyaan orang bidoh, bukankah terjadi gelombang PHK itu akibat sempitnya lapangan kerja krn kau izinkan TKA China memasuki dan bekerja di Wil. Indonesia..? Kemudian mana janjimu menyiapkan 10.000 lapangan kerja, yg ada PHK. ini membuktikan kegagalan fatal selama kau berkuasa.
11 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI