Suara.com - Kepala urusan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan pada hari Senin bahwa bentrokan yang meningkat antara Israel dan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengancam akan menjerumuskan Timur Tengah ke dalam perang habis-habisan.
"Saya dapat mengatakan bahwa kita hampir berada dalam perang penuh," kata Borrell menjelang pertemuan para pemimpin dunia di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Kita melihat lebih banyak serangan militer, lebih banyak kerusakan, lebih banyak kerusakan tambahan, lebih banyak korban," tambahnya ketika otoritas Lebanon mengatakan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 492 orang pada hari Senin, termasuk 35 anak-anak.
Serangan itu menandai hari paling mematikan dari kekerasan lintas batas sejak perang Gaza dimulai.
Baca Juga: Khawatir Konflik Meluas, Biden Siap Lakukan Segala Cara Hentikan Ketegangan Timur Tengah!
Israel mengatakan telah menewaskan sejumlah besar militan Hizbullah ketika menyerang sekitar 1.300 lokasi di Lebanon selatan dan timur, termasuk serangan yang ditargetkan di Beirut.
"Semua orang harus mengerahkan semua kapasitas mereka untuk menghentikan ini," kata Borrell, mendesak solusi di New York.
Mengenai Gaza, ia mengatakan meskipun semua kapasitas diplomatik telah kami kerahkan, tidak ada yang mampu menghentikan perang, dan menuduh kedua pihak menunda-nunda.