Korsel Merangkak Menuju Kepunahan: Tingkat Kelahiran Terendah, Ekonomi Terancam Kolaps

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 06:05 WIB
Korsel Merangkak Menuju Kepunahan: Tingkat Kelahiran Terendah, Ekonomi Terancam Kolaps
Aktivitas warga Korsel di Bandara [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rasio ini merujuk pada persentase anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas terhadap 100 orang yang produktif secara ekonomi, yaitu mereka yang berusia 15-64 tahun.

Korsel berada di urutan ke-208 dalam daftar rasio ketergantungan populasi yang melibatkan 236 negara pada tahun 2024, tetapi diperkirakan akan menduduki posisi ketiga pada 2072 setelah Hong Kong dan Puerto Rico, menurut data tersebut.

Persentase orang berusia 65 tahun ke atas mencapai sekitar 19,2 persen dari total populasi tahun ini dan diperkirakan akan melonjak menjadi 47,7 persen pada 2072.

Proporsi populasi usia kerja, atau mereka yang berusia 15-64 tahun, mencapai sekitar 70,2 persen dari total pada tahun 2024 tetapi akan turun menjadi 45,8 persen pada 2072.

Korsel diperkirakan akan menjadi masyarakat super tua pada tahun 2025, di mana proporsi mereka yang berusia 65 tahun ke atas akan mencapai 20 persen dari total populasi.

Negara ini menjadi masyarakat tua pada tahun 2017, ketika proporsi orang tua melebihi 14 persen.

Populasi Korea Utara diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2032 sebelum turun menjadi 23 juta pada 2072 dari 26 juta pada tahun 2024.

Akibatnya, jumlah total populasi Korea Selatan dan Utara diperkirakan menjadi 59 juta pada 2072, dibandingkan dengan 78 juta pada tahun 2024.

India merupakan negara dengan populasi terbanyak pada tahun 2024 dengan 1,45 miliar, diikuti oleh China dengan 1,42 miliar dan Amerika Serikat dengan 345 juta.

Baca Juga: Bencana Ganda Guncang Jepang, Gempa dan Hujan Deras Tewaskan Sejumlah Warga

Pada 2072, India diperkirakan akan tetap menduduki posisi teratas, diikuti oleh China dan AS. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI