Bunyi Peringatan dari Australia Untuk Warganya: Segera Tinggalkan Lebanon Karena Perang Israel-Hizbullah Semakin Panas

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 24 September 2024 | 03:15 WIB
Bunyi Peringatan dari Australia Untuk Warganya: Segera Tinggalkan Lebanon Karena Perang Israel-Hizbullah Semakin Panas
Pengeboman terhadap biara Deir Mimas Lebanon oleh tentara Israel (Dohanews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang Israel-Hizbullah di Lebanon semakin panas, hal itu membuat pemerintah Australia meminta warganya untuk meninggalkan wilayah yang sedang perang itu.

Menteri Luar Negeri Penny Wong di media sosial X mengatakan, bawa saat ini situasi keamanan di Lebanon semakin buruk usai Israel dan Hizbullah perang.

"Situasi keamanan di Lebanon dapat memburuk dengan cepat. Warga Australia di Lebanon harus segera meninggalkan negara itu selagi penerbangan komersial masih tersedia," katanya, Senin (24/9/2024), waktu setempat.

Menurut Wong, Australia sangat khawatir atas eskalasi konflik di Timur Tengah.

Baca Juga: Bencana Ganda Guncang Jepang, Gempa dan Hujan Deras Tewaskan Sejumlah Warga

"Permusuhan lebih lanjut membahayakan warga sipil," ujarnya, menambahkan.

Pertempuran lintas batas antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat di tengah perang mematikan Israel di Jalur Gaza, yang menewaskan hampir 41.400 korban, sejak 7 Oktober tahun lalu.

Wong juga mengumumkan bahwa Canberra akan memberikan tambahan 10 juta dolar Australia (sekitar Rp104 miliar) sebagai tanggapan atas krisis kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat.

Pendanaan tersebut akan diberikan kepada Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dan Dana Kependudukan PBB (UNFPA) guna membantu menyelamatkan nyawa.

“Kami terus mendorong akses kemanusiaan yang aman, cepat, dan tanpa hambatan di Gaza,” tutur Wong. [Antara].

Baca Juga: Sudah Ditugasi Presiden Bentuk Matra Siber, Hadi Tjahjanto: Presiden Prabowo Juga Concern

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI