Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta 2024. Angka 1 ini langsung disambut senang para pendukung dan pasangan RIDO sendiri.
Pengambilan nomor urut dimulai dari paslon Pramono Anung-Rano Karno, RIDO, dan calon dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardhana. Urutan pengambilan ini dilakukan setelah dilakukan undian oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI.
Setelah Pramono-Rano mendapat nomor 3, hanya tersisa nomor urut satu dan 2 yang tersisa.
"Selanjutnya bapak Ridwan Kamil (RK) untuk membuka tabung yang disediakan," ujar pembawa acara kepada RIDO di Kantor KPU, Senin (23/9/2024).
Baca Juga: Pengundian Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono No 1, Dharma-Kun No 2, Pramono-Rano No 3
Setelah itu, RK langsung membuka tabung dan mengangkat nomor 1 yang dia dapatkan. Terlihat RK langsung tersenyum lebar sambil mengangkat jari telunjuknya ke arah langit yang berarti angka 1.
Sementara, Suswono harus menengok ke atas sedikit karena tak terlihat nomor yang didapat. Begitu tahu, ia juga langsung tersenyum lebar.
Para pendukung yang ada di lokasi juga turut senang dan menyambut riuh nomor 1 itu. Mereka bahkan sudah mempersiapkan poster kecil bertuliskan R1DO dengan wajar RK dan Suswono.
Nomor urut 1 ini juga pernah didapatkan RK saat maju sebagai Cagub dalam Pilkada Jabar 2018. Saat itu, RK yang berpasangan dengan Uu Ruzhatul Ulum berhasil keluar sebagai pemenang.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menggelar pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta.
Baca Juga: Pilih Naik Ojol Ketimbang Angkutan Umum ke KPU, RK: Macet
Hasil pengundian ini menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono mendapatkan nomor urut 1.
Kemudian, untuk nomor urut 2 didapatkan pleh pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana.
Terakhir, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno mendapatkan nomor urut 3.
Pantauan Suara.com di lokasi, ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur itu mengangkat gulungan kain nomor urut mereka masing-masing.
Nomor urut ini nantinya akan digunakan selama masa kampanye hingga surat suara Pilkada Jakarta 2024.