Suara.com - Peristiwa ledakan sebuah tambang terjadi di Iran timur laut menurut media setempat pada Minggu (22/9/2024).
Dalam peristiwa ledakan di tambang batubara tersebut menyebabkan 51 pekerja meninggal dunia.
Ledakan itu disebabkan oleh pelepasan cepat metana dan karbon monoksida pada Sabtu malam di dua blok di tambang yang berada di Tabas, Provinsi Khorasan, menurut laporan Kantor Berita Negara IRNA.
Otoritas setempat mengatakan bahwa sekitar 70 pekerja berada di tambang pada saat ledakan.
Baca Juga: Gempa Susulan 5,2 Magnitudo Guncang Iran, Ratusan Rumah Rusak
Pihak berwenang Iran menyatakan kesulitan dalam melakukan operasi penyelamatan cepat karena kondisi bawah tanah.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah memerintahkan penyelidikan terhadap ledakan tersebut.
Ledakan tambang tersebut menambah sejarah kecelakaan tambang yang meresahkan di Iran, di mana aturan keselamatan sering diabaikan. [Antara]