Suara.com - Dalam sebuah pengungkapan yang mengejutkan, seorang warga California menemukan bahwa ia telah membayar tagihan listrik tetangganya selama lebih dari 15 tahun. Menurut ABC News, Ken Wilson adalah pelanggan Pacific Gas and Electric (PG&E) yang telah tinggal sendiri di sebuah kompleks apartemen di Vacaville sejak 2006. Kecurigaannya muncul ketika tagihannya tampak luar biasa tinggi, meskipun ia telah berupaya sebaik mungkin untuk mengurangi konsumsi energi.
Sebuah penyelidikan oleh perusahaan listrik setempat mengungkap kesalahan yang mengejutkan tersebut, mengungkap kesalahan selama 15 tahun yang membuat Tn. Wilson tanpa sadar menanggung beban keuangan penggunaan listrik tetangganya selama ini.
Sebelum penemuan tersebut, Tn. Wilson telah mengambil langkah proaktif untuk mengurangi tagihan listriknya yang melonjak dengan mengurangi penggunaan dan membeli perangkat untuk melacak watt peralatannya. Meskipun telah berupaya keras, ia menyadari bahwa tagihan meterannya terus meningkat, bahkan ketika pemutus arusnya dimatikan.
''Saya telah mencoba untuk menghemat listrik dan menurunkan biaya saya karena harganya menjadi sangat mahal. Saya terus keluar untuk memeriksa meteran listrik saya… dan saya tidak percaya. Bahkan setelah saya mematikan pemutus arus, saya terus keluar untuk memeriksa meteran listrik saya untuk melihat apakah meteran listrik masih menyala dan masih menyala,'' kata Wilson kepada stasiun TV lokal KMAX/KOVR.
Baca Juga: Mobil Listrik Harga di Bawah Rp400 Juta Ini Cocok untuk Keluarga
Karena curiga, ia menghubungi Pacific Gas and Electric (PG&E) untuk melakukan penyelidikan, menyampaikan temuannya dan tindakan yang telah diambilnya untuk mengurangi penggunaan listrik. PG&E meluncurkan penyelidikan dan akhirnya mengonfirmasi kecurigaannya. Ternyata, ia telah secara tidak sengaja membayar tagihan listrik tetangganya sejak 2009, tiga tahun setelah pindah ke apartemennya.
"Penyelidikan awal kami menemukan nomor meteran listrik untuk apartemen pelanggan telah ditagihkan ke apartemen lain sejak kemungkinan tahun 2009," kata juru bicara PG&E. ''Kami dengan tulus meminta maaf atas kelalaian tersebut dan menyesali ketidaknyamanan yang disebabkan oleh lamanya masalah ini,'' tambah juru bicara tersebut.
PG&E mengakui dan menerima tanggung jawab atas kesalahan tersebut, meyakinkan Wilson bahwa mereka akan memperbaiki masalah tersebut.